TopCareerID

Guru, Tantangan Dunia Pendidikan di Indonesia Menurut Pakar

Ilustrasi. (dok. Dirjen GTK)

Topcareer.id – Pendidikan Indonesia terus memperbaiki diri demi menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Tapi, tak mungkin tak temui kendala dan tantangan nyata. Tantangan besar yang kini tengah digarisbawahi, yaitu persiapan dan pengembangan guru.

Menurut Pakar Pendidikan, Itje Chodijah bicara soal pendidikan formal di Indonesia kuncinya adalah pelaku utama, yakni guru. Guru menjadi kunci dalam semua hal terkait kompetensi siswa, mulai dari kemampuan (skill), ilmu (knowledge), hingga karakter (attitude).

Itje mengatakan, tiga hal itu yang seharusnya fokus guru dalam pengembangan murid sehingga ia mampu menjadi role model bagi siswanya. Namun, yang terjadi dan tengah dievaluasi adalah kemerdekaan belajar dari guru.

Baca juga: Salah Kaprah Ujian Nasional dan Rencana Penghapusannya

“Kenapa ini (guru merdeka belajar) penting? Ya karena dengan kemerdekaannya dia tidak akan tunggu siapa-siapa untuk memperbaiki dirinya, meningkatkan kualitasnya yang kemudian otomatis ia akan meningkatkan kemampuan siswa,” kata Itje dalam Diskusi Media HSBC, Kamis (28/11/2019).

Menurut dia, hal yang paling menantang bagi pendidikan di Indonesia adalah kualitas persiapan dan pengembangan guru. Kemudian hal pelik lainnya, yakni pendistribusian guru yang belum merata. Itje member contoh, ada sekolah yang punya guru berlimpah, tapi ada juga yang kekurangan.

Baca juga: Ini Pesan Menteri Milenial untuk Generasi Muda Indonesia

Masalah selanjutnya, selain guru adalah terkait sistem pendidikan yang dipengaruhi oleh banyak faktor bergantung pada daerahnya.

“Saat ini kita tidak bisa menghindar bahwa sistem pendidikan dipengaruhi oleh sistem politik juga. Ketika pemilihan kepala daerah ini semua berpengaruh terhadap sistem pendidikan yang dibangun di daerah,” ujarnya.

Ia menggarisbawahi dua hal utama itu (guru dan sistem pendidikan) yang menjadi tantangan dan perlu dievaluasi lebih jauh, jika perlu dibongkar demi pendidikan Indonesia berkualitas. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version