Topcareer.id – Apakah kamu termasuk orang dengan jadwal tersibuk selama 24 jam 7 hari? Wajar memang memberitahu jadwal lengkapmu. Tapi terus-terusan mengomel dan memberitahu orang tentang kesibukanmu sebenarnya memiliki konsekuensi yang merugikan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu harus berhenti memberi tahu orang-orang bahwa kamu sangat sibuk menurut CNBC Make It.
Mungkin dianggap membual
Ketika kamu memberitahu orang-orang tentang jutaan hal yang terjadi, kamu mungkin seolah mengirim pesan “Lihat semua kewajiban dan tanggung jawab saya. Saya produktif, rajin, ulung, dan sukses.”
Ketika kamu menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu begitu sibuk, mau tidak mau kamu menempatkan fokus pada dirimu sendiri serta mengundang perhatian dan pengakuan orang lain.
Selain itu, ketika orang-orang bertanya “Apa kabar?” Dan kamu menjawab “Saya sibuk,” kamu secara tidak sadar memberi sinyal bahwa kamu tidak ingin berbicara dengan mereka. Alih-alih memberi tahu orang-orang seberapa sibuk kamu, luangkan waktu untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka.
Kesibukan tidak membuatmu hebat
Semua orang sibuk. Kalendermu tidak membuatmu istimewa. Jadi jangan berputar-putar mengatakan “Saya lebih sibuk dari kamu” atau membandingkan jadwal dengan orang lain. Jika kamu mencoba menonjol dalam karier, kebiasaan memberitahu orang-orang bahwa kamu sibuk seperti jadi satu paket yang tak terpisahkan.
Kesibukan mungkin mengirim sinyal kepada kolega dan rekanmu bahwa kamu tidak bekerja dengan cerdas. Jika kamu tahu cara menjadi lebih efisien dalam pekerjaan, kamu bisa mencapai keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik.
“Pecandu kerja bukan pahlawan. Mereka tidak bisa mengamankan waktu sehari, mereka hanya menggunakannya. Pahlawan sebenarnya ada di rumah karena dia menemukan cara yang lebih cepat,” kata seorang pengusaha, Jason Fried.
Kesibukan menutup pintu
Ketika orang-orang berpikir kamu terlalu sibuk, mereka tidak akan memberimu kesempatan. Padahal kamu ingin orang hanya memikirkanmu ketika ada kesempatan menakjubkan muncul. Sesungguhnya, biarkan orang tahu bahwa kamu akan meluangkan waktu untuk hal-hal penting.
Ketika orang-orang bertanya, “Bagaimana kabarmu?” kamu dapat merespons dengan mengatakan, “Mencari peluang.” Respons ini tidak diragukan akan memicu percakapan yang lebih dalam dan dapat mengarah pada prospek yang lebih banyak dan lebih baik.
Editor: Feby Ferdian
