Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 27, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Merasa Insecure di Kantor? Begini Cara Mengatasinya

Dok. Getty Images

Topcareer.id – Saat kamu dikelilingi oleh rekan pekerja keras di lingkungan kerja yang serba cepat, bisa jadi kamu akan mudah untuk merasa insecure. Terutama ketika pekerjaanmu melibatkan beberapa proyek dan semuanya terasa seperti kompetisi.

Dikutip dari theladderrs.com, Jumat (29/11/2019) Perasaan insecure seperti ini harus segera diatasi atau akan menjadi penghambat kemajuanmu dalam berkarier.

Berikut ini beberapa cara untuk mengelola perasaan insecure di kantor sehingga kamu tetap bisa kuat untuk terus bergerak maju.

Baca juga: Nonton Bioskop Sendirian Malah Lebih Seru, Simak Alasannya

Ketahui nilai dirimu
Saat kamu merasa sedih, ingatlah keberhasilanmu mencapai ini semua. Pikirkan apa yang paling kamu banggakan, dan apa karakteristik positif dari pekerjaanmu. Ini membantumu untuk melupakan hal-hal negatif ketika kamu mengerjakan proyek yang sangat menantang.

Jangan abaikan kecemasan, segera atasi
Ingatlah bahwa kecemasan hebat akan sangat mengganggu kehidupan kerja maupun pribadimu. Kamu tidak perlu mencoba untuk mengatasinya sendiri. Mungkin sudah saatnya untuk mencari sesi terapi.

Jika kecemasanmu tampaknya tidak bersifat klinis, tetapi masih mengganggu, coba yoga atau meditasi. Ingatlah bahwa pekerjaan bukan identitasmu dan kamu masih harus berfungsi sebagai manusia biasa juga

Baca juga: Cara Mengatasi Kritik Negatif Di Kantor.

Ingat tujuanmu
Berhenti bandingkan diri dengan rekan kerja lain. Teruslah bekerja menuju tujuanmu. Daripada membandingkan diri dan kamu semakin merasa insecure, sebaiknya ukurlah posisimu sekarang dibandingkan sebulan atau setahun yang lalu. Hargai kemajuan yang sudah kamu buat.

Temukan seorang mentor
Menemukan mentor saat kamu sulit mengatasi rasa insecure adalah pendekatan yang sangat konstruktif. Temukan seseorang yang memiliki keterampilan dan sifat yang ingin kamu tiru, dan mulailah menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya.

Kamu tidak hanya akan belajar melalui pengamatan, mentor kamu bisa menjadi sumber kekuatan dan bimbingan positif.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply