Topcareer.id – Stetoskop sudah jadi alat wajib dan teman setia bagi seorang dokter, malah jadi simbol perawatan kesehatan. Tapi, ada penelitian yang mengatakan bahwa stetoskop membawa bakteri yang dapat menyebabkan infeksi hingga pengaruhi kesehatan.
Penelitian itu bersumber dari jurnal Infection Control & Hospital Epidemiology yang juga meninjau efektivitas metode pembersihan stetoskop. Para peneliti menemukan pendekatan standar yang lebih efektif menghilangkan bakteri jika dibanding dengan berbagai pendekatan yang dilakukan praktisi kesehatan selama ini.
Ronald Collman, MD, seorang profesor kedokteran, profesor paru-paru, alergi dan perawatan kritis di Fakultas Kedokteran Universitas Perelman Pennsylvania mengatakan, penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mematuhi prosedur pengendalian infeksi yang ketat.
Baca juga: Profesi Paling Rentan Bunuh Diri: Dokter
“Termasuk sepenuhnya mematuhi prosedur dekontaminasi yang direkomendasikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), antara pasien, atau penggunaan stetoskop tunggal setiap pasien yang disimpan di kamar masing-masing pasien,” kata Ronald Collman, MD, dalam rilis berita di laman Health Leaders.
HAIs (Healthcare Associated Infections atau infeksi pasien rumah sakit) membahayakan keselamatan pasien dan meningkatkan biaya perawatan kesehatan, menurut Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan.
Organisasi ini melaporkan satu juta HAIs terjadi dalam sistem perawatan kesehatan Amerika Serikat setiap tahun, yang mengarah pada hilangnya puluhan ribu jiwa dan menambah miliaran dolar ke biaya perawatan kesehatan.
Baca juga: Bahaya Perawatan Oleh Dokter Kecantikan yang Tak Tersertifikasi
Peneliti menganalisis bakteri yang ada pada berbagai jenis stetoskop yang digunakan dalam unit perawatan intensif termasuk:
– 20 stetoskop tradisional yang dapat digunakan kembali yang digunakan oleh dokter, perawat dan terapis pernapasan
– 20 stetoskop sekali pakai pasien yang digunakan di kamar pasien
– 10 stetoskop sekali pakai sebagai kontrol
Semua 40 stetoskop yang digunakan secara signifikan terkontaminasi dengan beberapa jenis bakteri, termasuk yang menyebabkan HAIs umum.
Staphylococcus, bakteri yang bertanggung jawab atas infeksi Staph, ditemukan pada semua stetoskop, dan lebih dari setengahnya terkontaminasi oleh S. aureus. Bakteri lain yang dapat menyebabkan HAIs juga banyak ditemukan dalam jumlah kecil. *
Editor: Ade Irwansyah