Topcareer.id – Menurut laporan e-Conomy SEA 2019 yang diluncurkan Google, Temasek dan Bain & Company, saat ini orang Asia Tenggara jadi pengguna internet seluluer terbanyak di dunia. Ada 360 juta pengguna internet di wilayah ini. Bagaimana kontribusi Indonesia dalam hal ini?
Lebih dari satu dekade yang lalu, empat dari lima orang Asia Tenggara tidak memiliki konektivitas internet dan akses terbatas ke internet. Sekarang? Pengguna mobile internet di Asia tenggara seperti menguasai dunia.
“Mereka berkomunikasi dengan keluarga, teman dan kolega mereka, menghibur diri mereka sendiri, belajar keterampilan baru dan menjadi lebih produktif. Semakin lama, mereka juga membeli produk, merencanakan perjalanan, dan memesan makanan secara online,” demikian dikutip dari laporan tersebut.
Baca juga: Nielsen: 88 Persen Pengguna Internet Indonesia Antusias Harbolnas
Asia Tenggara menambahkan lebih dari 10 juta pengguna internet tahun lalu, membawa jumlah total orang yang terhubung ke Internet menjadi 360 juta pada tahun 2019. Basis pengguna internet sekarang 100 juta lebih besar dari tahun 2015.
Banyak tambahan baru adalah pengguna muda, berusia 15 hingga 19 tahun. Sekitar 150 juta orang Asia Tenggara akan berusia 15 tahun ke atas, yang berarti 10 juta orang bergabung dengan “usia ponsel” setiap tahun.
Dalam laporan itu disebutkan bahwa dari 260 jutaan penduduk Indonesia, 152 juta orang di antaranya merupakan pengguna internet. Bahkan angka itu mengalami kenaikan sampai 60 juta pengguna sejak 2015 di mana hanya 92 juta pengguna internet dari seluruh penduduk di Indonesia.
Sementara, Thailand menjadi negara dengan waktu terlama pengguna saat berselancar internet, yakni 5 jam 13 menit, Indonesia juga punya waktu berselancar yang cukup lama, sekitar 4 jam sehari. Pengguna internet dari Indonesia, Filipina dan Malaysia termasuk dalam 10 negara teratas di dunia dengan pengguna internet seluluer. Rata-rata global adalah 3 jam dan 13 menit. *
Editor: Ade Irwansyah
