TopCareerID

Ekonomi Digital Indonesia Bakal Capai USD133 Miliar di 2025

Dok. Josh Haner/The New York Times

Topcareer.id – Pertumbuhan ekonomi digital berkembang pesat di 6 negara  Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam). Tapi, Indonesia dan Vietnam punya pertumbuhan yang larinya cukup kencang dibanding yang lain, tumbuh rata-rata 33 persen per tahun sejak 2015.

“Diperkirakan USD40 miliar pada 2019, ekonomi digital Indonesia memiliki lebih dari empat kali lipat sejak 2015 dengan tingkat pertumbuhan rata-rata 49 persen setahun,” tertulis dalam laporan e-Conomy SEA 2019 yang diluncrukan Google, Temasek dan Bain & Company.

Dalam laporan itu disebut, sebagai ekonomi digital terbesar dan paling cepat berkembang di wilayah Asia Tenggara, Indonesia bahkan diprediksi bakal melewati angka USD130 miliar atau setara Rp 1.823,4 triliun pada 2025.

Secara khusus, e-Commerce dan Ride Hailing jadi sektor yang paling melonjak, didorong oleh persaingan yang ketat antara Indonesia dan daerah pemain lain. Semua sektor juga mendapat manfaat dari adopsi yang tumbuh dari pembayaran digital.

Baca juga: Ingin Sukses Menjadi Sosial Media Manager? Begini Caranya

“Investasi mengikuti, dengan lebih sedikit tetapi dengan kesepakatan yang lebih besar. Tahun ini, Indonesia berada di jalur yang tepat sesuai rekor yang pernah dilakukan pada 2018, ketika pertumbuhannya naik hampir USD4 miliar.”

Pada 2015, tercatat ekonomi digital di Indonesia mencapai USD8 miliar. Kemudian pada 2019 sebesar USD40 miliar, naik sekitar 49 persen sejak 2015. Dan pada 2025 diperkirakan mencapai USD133 miliar.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa dari 260 jutaan penduduk Indonesia, 152 juta orang di antaranya merupakan pengguna internet. Bahkan angka itu mengalami kenaikan sampai 60 juta pengguna sejak 2015 di mana hanya 92 juta pengguna internet dari seluruh penduduk di Indonesia.  *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version