TopCareerID

Trik Psikologi Hadapi Wawancara Kerja (bagian 2)

Ilustrasi tips wawancara kerja - perekrut.

Ilustrasi tips wawancara kerja - perekrut. (Dok. iStock)

Topcareer.id – Hampir setiap aspek menjadi pertimbangan dalam perekrutan kandidat kerja, apalagi ketika wawancara tatap muka.

Memperoleh kepercayaan dan tampak kompeten di mata tim rekruter bisa disiasati dengan trik-trik psikologi. Business Insider merangkum beberapa trik psikologi untuk membuat wawancara kerjamu sukses.

Bagian kedua dari tulisan.

6. Telapak tangan terbuka atau tekuk tangan

Menurut Molidor dan Parus, gerakan tangan berkontribusi pada kesan yang kamu sampaikan dalam wawancara kerja. Menunjukkan telapak tangan secara umum memperlihatkan ketulusan, sementara menekan ujung jari tangan bersama untuk membentuk menara gereja menunjukkan kepercayaan diri.

Di sisi lain, kamu tidak ingin memegang telapak tangan ke bawah, yang merupakan tanda dominasi. Kamu juga harus menghindari menyembunyikan tangan, yang sepertinya menyembunyikan sesuatu. Hindari mengetuk jari-jari, yang menunjukkan ketidaksabaran. Melipat tangan menunjukkan kekecewaan.

7. Berbicaralah secara ekspresif

Menurut Leonard Mlodinow, penulis “Subliminal: How Your Unconscious Mind Rules Your Behavior,” jika dua pembicara mengucapkan kata-kata yang persis sama, tetapi satu berbicara sedikit lebih cepat dan lebih keras dengan jeda yang lebih sedikit, pembicara tersebut akan dinilai lebih energik, berpengetahuan, dan cerdas.

Selama di Inc, Geoffrey James menyarankan, melambat dan mempercepat tergantung pada pentingnya apa yang kamu komunikasikan saat itu. Jika kamu meringkas atau melampaui latar belakang, berbicaralah lebih cepat daripada ketika kamu memberikan informasi baru.

8. Lakukan kontak mata saat pertama kali bertemu pewawancara

Dalam satu penelitian, sepasang peneliti Northeastern University meminta peserta untuk menonton video orang asing berbicara satu sama lain untuk pertama kalinya dan kemudian menilai seberapa cerdas setiap orang.

Hasil menunjukkan bahwa orang-orang yang secara konsisten melakukan kontak mata saat berbicara dianggap lebih cerdas.

9. Jangan terlalu banyak tersenyum.

Ya, murung saat interview tidak baik. Tetapi kamu juga perlu menghindari senyum lebar terpampang di wajah. Penelitian menunjukkan bahwa untuk profesi tertentu, terlalu banyak tersenyum dapat merusak kesuksesan dalam wawancara kerja.

10. Jangan anggap enteng pembicaraan ringan pra-wawancara

Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa obrolan yang tampaknya tak berguna sebelum wawancara dapat membuat dampak besar pada kesan pewawancara tentang dirimu.

Dalam studi tersebut, yang dipimpin oleh para peneliti di Institut Teknologi Georgia, Universitas Texas A&M, dan Universitas Kristen Texas, para kandidat yang mampu chit chat atau ngobrol sebelum wawancara, menerima peringkat yang lebih tinggi daripada kandidat yang kurang mahir.

Exit mobile version