Ikhtisar Search Engine Marketing (SEM)
SEM secara ketat melibatkan diri untuk mendapatkan visibilitas pencarian melalui iklan berbayar di mesin pencari seperti Google. Iklan-iklan ini biasanya disebut sebagai iklan Pay Per Click (PPC). Ada banyak istilah lain yang digunakan untuk kegiatan SEM termasuk iklan Cost Per Click (CPC).
Periklanan PPC memungkinkan kamu menargetkan pembeli potensial melalui salinan iklan dan kata kunci yang sesuai dengan permintaan pencarian mereka. Iklan PPC muncul di halaman hasil mesin pencari di sebelah daftar organik. Ini memberimu peluang untuk meningkatkan visibilitas halaman web, lamding page, artikel blog, dan lainnya.
Baca juga: 10 Perusahaan Teknologi Bergaji Paling Tinggi 2019 (Nomor 1 Bukan Google, Facebook)
Contoh Strategi SEM
Google AdWords adalah platform mesin pencari paling populer untuk hosting iklan. Pertimbangkan juga peluang lain, seperti iklan Bing atau iklan pencarian Yahoo.
Strategi kunci untuk SEM yang sukses:
- Luncurkan kampanye iklan dengan pemirsa tertentu (mis., Geografis, industri, dll.)
- Buat grup iklan yang terdiri dari variasi kata kunci target
- Tulis salinan iklan yang relevan menggunakan kata kunci selektif itu
- Tetapkan anggaran iklan
- Monitor metrik seperti klik, tayangan, rasio klik per tayang dan biaya per klik rata-rata
Mana yang lebih baik, SEO atau SEM?
Para pakar di kedua bidang ini bisa berpendapat bahwa yang satu lebih efektif daripada yang lain. Namun, akan lebih baik jika melihat SEO berkualitas tinggi dijadikan dasar untuk SEM berkualitas tinggi. Keduanya memiliki nilai dan harus menjadi bagian dari strategi pemasaran inbound B2B perusahaan kamu.