TopCareerID

10 Hal yang Bikin Kamu Selalu Gagal Dapat Pekerjaan Baru (bag. 2)

Ilustrasi. Sumber foto: The Independent

Topcareer.id – Kamu sudah kirim lamaran kerja ke berbagai kantor. Sudah pula menghadiri banyak undangan wawancara. Namun, pekerjaan baru belum berjodoh dengan kamu. Apa yang salah?

Jangan-jangan kamu membuat kesalahan yang tidak kamu sadari.

Setelah menyelami lima kesalahan yang bikin kamu selalu gagal dalam proses rekrutmen, berikut ini lima lainnya.

6.Penampilan kurang meyakinkan saat wawancara
Saat masuk ruang wawancara kamu terlihat kuyu, tidak percaya diri, bicara pelan, dan berpakaian kurang meyakinkan–memakai sepatu kasual, misalnya. Ingat, pandangan pertama menentukan penilaian berikutnya. Gestur dan cara kamu menatap juga akan diperhatikan. Lakukan jabatan tangan dengan mantap, bicara lantang tapi sopan, senyum percaya diri, dan tatap mata lawan bicara kamu.

Baca juga: Kreatif Itu Penting. Mengapa?

7. Terlalu banyak curhat
Ingat, sesi wawancara itu saatnya kamu bicara soal profesionalisme. Meski si pewawancara kerja cukup ramah, jangan terpancing bicara terlalu banyak masalah pribadi seperti hobi, keluarga, atau soal agama. Berikan informasi personal secukupnya. Selebihnya, kembali pada isu pekerjaan.

8. Terlalu berorientasi pada materi
Gaji penting, tapi jangan membuat itu menjadi isu utama. Jangan terlalu ngotot meminta jumlah gaji tertentu apalagi membanding-bandingkan dengan perusahaan lain. Setiap perusahaan punya standarisasi soal gaji. Dan harus diingat, ini masalah sensitif.

Baca juga: Cara Jadi Karyawan Terbaik Tanpa Menjilat Atasan

9. Tak bisa memberi ide baru
Terkadang pewawancara kerja memberi tantangan atau contoh kasus untuk mengetahui kemampuan kamu. Tidak bisa memberi solusi atau jawaban bagus untuk pertanyaan itu adalah kesalahan.

10. Tidak punya pengalaman cukup
Ada perusahaan yang memberikan kesempatan bagi para freshgraduate atau mereka yang minim pengalaman dan bersedia memberikan pelatihan. Namun banyak pula yang mencari pelamar kerja yang sudah “matang” dan sudah berpengalaman menangani posisi tertentu. Nah, jika kamu minim pengalaman, jangan berharap banyak bisa diterima di perusahaan model terakhir. * Diolah dari berbagai sumber

Exit mobile version