Semua berawal pada 2 Juni 2017 saat Reynhard Sinaga mengajak seorang pria ke apartemennya di kota Manchester, Inggris. Ia lalu membuat pria itu mabuk dan tak sadarkan diri. Namun, rupanya si pria berontak ketika Sinaga yang tengah telanjang berada di atas punggungnya. Pria itu lalu melawan.
Perlawanan membuat Reynhard terluka dan harus dibawa ke rumah sakit. Polisi datang dan malah menangkap pria yang hendak diperkosa Reynhard atas tuduhan melakukan penyerangan.
Untungnya si korban sempat mengambil telepon genggam Reynhard. Dari telepon genggam itu polisi menemukan fakta mencengangkan. Di situ terdapat foto-foto saat Reynhard beraksi melakukan perkosaan pada lusinan pria tak dikenal.
Baca juga: Ria Irawan (1969-2020), Aktris Peraih Citra dan Penyintas Kanker
Polisi lalu mengetahui identitas pria-pria tersebut dari profil Facebook masing-masing yang telah diunduh Reynhard di teleponnya. Ia juga mengoleksi berbagai barang pribadi korbannya sebagai suvenir.
Barang-barang itu antara lain SIM, kartu mahasiswa, dompet, serta jam. Polisi menyebut barang-barang itu “piala pemerkosa.” Reynhard lalu didakwa atas tuduhan perkosaan dan kejahatan seksual.