Topcareer.id – Bagi kamu yang suka minum teh, mungkin ini jadi kabar baik bagimu, apalagi teh alami seperti teh hijau. Anti-oksidan, senyawa penghilang penyakit kecil berlimpah ada dalam teh hijau dan teh hitam.
Sebuah studi baru yang muncul dalam jurnal Aging, yang terdiri dari tiga tahun data, dengan antusias mengisyaratkan hal-hal berikut: Kebiasaan minum teh selama bertahun-tahun memberikan kontribusi positif bagi otak yang terhubung dengan baik di kemudian hari.
“Hasil kami menawarkan bukti pertama dari kontribusi positif minum teh terhadap struktur otak. Dan menunjukkan bahwa minum teh secara teratur memiliki efek perlindungan terhadap penurunan kesehatan otak terkait usia,” jelas Asst Prof Feng Lei yang ikut menulis makalah baru dalam The Ladders.
Baca juga: Berapa Gelas Ideal Minum Kopi untuk Kesehatan?
Setelah merekrut 36 peserta, berusia 60 tahun ke atas pada tahun 2015, para peneliti menyelidiki kebiasaan yang relevan yang diadopsi oleh masing-masing subjek selama tiga tahun; yaitu keadaan umum kesehatan mereka, kesejahteraan psikologis mereka dan pilihan gaya hidup diet mereka.
Peserta yang melaporkan minum teh hitam, teh oolong atau teh hijau setidaknya empat kali sehari selama 25 tahun membuktikan daerah otak penting untuk fungsi kognitif yang terhubung lebih efisien.
“Ambil analogi lalu lintas jalan sebagai contoh. Anggap wilayah otak sebagai tujuan, sementara koneksi antar wilayah otak adalah jalan. Ketika sistem jalan lebih terorganisir, pergerakan kendaraan dan penumpang lebih efisien dan menggunakan lebih sedikit sumber daya,” jelas Asst Prof Feng.
Demikian pula, ketika koneksi antar daerah otak lebih terstruktur, pemrosesan informasi dapat dilakukan dengan lebih efisien. *
Editor: Ade Irwansyah