TopCareerID

Sering Menyisakan Pekerjaan? Ini Konsekuensi yang Harus Ditanggung

Ilustrasi. (dok. Mindhackinghappiness)

Topcareer.id – Menyisakan pekerjaan di setiap harinya, terlepas dari alasan apapun akan memberikan konsekuensi yang besar bagi diri kamu.

Setiap perusahaan menginginkan karyawannya pandai mengatur diri dan memiliki time management yang baik agar pekerjaan, proyek, atau tugas tambahan dapat terselesaikan dengan baik sebelum pulang kerja.

Dikutip dari quora.com, Senin (13/01/2020), ada beberapa konsekuensi yang harus kamu rasakan apabila kamu membiarkan dirimu untuk selalu terjebak dalam balada ‘sering tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.’

Menurunkan energi
Pekerjaan yang belum terselesaikan akan menciptakan gesekan dalam pikiran sehingga mereka semua akan terus berputar di alam bawah sadar kamu. Kamu akan terus teringat memiliki banyak tugas yang belum selesai. Ini bisa membocorkan energimu dan membuatmu mudah lelah.

Merasa kewalahan
Jika kamu memiliki terlalu banyak sisa pekerjaan yang tidak terselesaikan, mereka dapat menyebabkan kelumpuhan pikiran, yakni suatu keadaan di mana kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan karena ada setumpuk tugas di meja dan isi pikiranmu.

Tidak ada waktu
Meninggalkan banyak pekerjaan yang tidak terselesaikan menyebabkan kamu merasa kurang waktu yang kronis. Bisa jadi kamu mulai berharap ada 26 jam dalam sehari.

Penundaan
Semakin banyak kamu meninggalkan pekerjaan, saat itulah hawa negatif memasuki pikiranmu. Kamu akan mulai menunda-nunda tugas, menunggu untuk melakukannya pada saat terakhir atau tidak melakukannya sama sekali.

Harga diri rendah
Semua hal di atas akan mengarah pada perasaan tidak produktif, tidak efektif atau tidak berhasil. Kamu akan menyebut dirimu malas. Atau lebih buruk lagi, kamu akan menyalahkan diri sendiri, yang lambat laun mengarah pada berkurangnya harga diri.

Sulit memulai
Semakin rendah harga diri yang kamu miliki, semakin sedikit energi yang kamu punya untuk memulai tugas baru dan mencapai tujuan baru. Kamu tidak akan punya energi untuk mengambil tindakan yang konsisten.

Apatis dan depresi
Jauh di lubuk hati, kamu tahu dilahirkan untuk tumbuh. Kamu dilahirkan untuk mencapai sesuatu yang baru.

Tetapi kenyataannya, semakin kamu banyak menyisakan pekerjaan yang tidak terselesaikan, maka perasaan tidak berdaya akan menguasaimu.

Kualitas hidup rendah
Dengan membiarkan setiap tugas yang belum kamu selesaikan menumpuk, kualitas hidupmu akan berkurang dalam semua aspek. Itu karena semuanya berakar pada kualitas pikiran kamu.

Exit mobile version