Topcareer.id – Saat jatuh cinta dunia serasa milik berdua. Namun, apa kamu yakin pacar kamu saat ini adalah sosok yang tepat untuk jadi pendamping hidup?
Kalau kamu sedang mempertimbangkan komitmen seumur hidup alias bersedia mendampingi dia saat senang dan susah sepanjang hayat, inilah saatnya mengajukan pertanyaan paling sulit.
Berikut 10 pertanda yang bisa menjadi indikasi dia BUKAN untuk kamu. Ini bagian kedua dari dua tulisan.
6.Kamu tak mampu membayangkan dia sebagai ayah anak-anak kamu. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah dia akan jadi ayah yang baik? Apakah dia bisa bertanggung jawab secara finansial? Apakah dia bisa menjadi partner yang setara di masa depan? Kalau kamu punya keraguan — meski sedikit — mungkin dia bukan orang yang tepat.
Baca juga: Yuk, Cintai Pasangan Kita Sebesar Garam
7.Tujuan jangka panjang kamu dalam hidup ternyata tidak sejalan dengan dia. Kamu ingin cepat-cepat punya anak, dia tidak kepengin punya anak. Kamu ingin dia menjadi imam setiap waktu shalat, dia malah menghindar. Dia tinggal di tengah kota, kamu ingin tinggal di pinggir kota yang lebih tenang.
Perbedaan yang prinsip, sulit dicari komprominya jika tak ingin mengatakan tak bakal mencapai titik temu. Ajukan pertanyaan penting pada diri sendiri: “Apakah saya berniat kompromi pada satu hal penting ini?” Jika jawabannya tidak, berarti kamu bukan yang terbaik untuk dia, begitu pula sebaliknya.
Baca juga: Tips Bekerja Optimal saat Putus Cinta
8.Tidak menghargai satu sama lain. Dia merendahkan kamu di hadapan teman-temannya dan mengeluhkan kamu pada orangtuanya. Kamu membelalakkan mata saat dia bicara karena dia mempermalukanmu. Hubungan tanpa saling menghargai tak akan bisa langgeng.
9.Kamu tidak punya hasrat terhadap dia. Intim secara fisik memegang peran penting dalam hubungan yang romantis. Kalau kamu dan dia tak punya chemistry, well, lebih baik lupakan saja.
10.Dia kelihatannya baik, tapi kamu punya perasaan lain. Jangan abaikan insting. Mungkin hubungan kamu dengan dia selama ini baik-baik saja, tapi jika insting kamu mengatakan dia bukanlah yang terbaik, dengarkanlah. Suara dari hati nurani tidak bisa dibohongi. *