Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Bisnis Securitas Dipercaya Makin Tumbuh di Tahun 2020

Bursa Efek Indonesia

Topcareer.id – Peluang bisnis sekuritas di Indonesia masih cukup besar. Apalagi kini Otoritas Jasa keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan banyak inovasi untuk mempermudah para calon investor untuk membuka rekening saham.

Saat ini jumlah investor di pasar modal khususnya di saham baru 1.2 juta SID (Single Investor Identification) padahal penduduk Indonesia mencapai 250 juta orang. Artinya penetrasi pasar modal di Indonesia masih rendah yakni dibawah 0.5%.

“Jika kita bandingkan dengan Korea Selatan, jumlah investornya telah mencapai 50% dari keseluruhan penduduknya telah menjadi investor. Sehingga kita bisa melihat bahwa upside dari industri pasar modal di Indonesia masih sangat tinggi apalagi jika suku bunga di Indonesia semakin turun seperti negara maju Jepang, Amerika, dan Korea, dimana suku bunganya rendah.” ungkap Head Of Business Development Sucor Securitas, Bernadus Wijaya kepada Topcareer.id di kantornya, Jumat (20/12/2019).

Bernard menambahkan, semakin turun suku bunga maka masyarakatnya pun akan banyak yang beralih dari saving society ke investment society. Mereka akan beralih masuk ke dalam instrumen-instrumen dengan return lebih tinggi, salah satunya adalah saham.

Inovasi OJK dan Bursa Efek Indonesia

Untuk menarik para investor terutama di saham, pemerintah dalam hal ini OJK dan Bursa Efek Indonesia telah melakukan berbagai inovasi salah satunya dengan mempermudah pembukaan rekening saham.

“Sebelumnya nasabah jika berinvestasi saham harus membuka rekening offline dengan tanda tangan basah. Tetapi sejak tahun 2018 OJK dan BEI telah melakukan inovasi dimana pembukaan rekening secara online tanpa tanda tangan basah telah bisa dilakukan oleh beberapa bank.

Sucor Securitas menjadi salah satu securitas yang mendukung pembukaan rekening secara online.

“Kita percaya di tahun 2020 ini dengan adanya pembukaan rekening secara online ini pasti pertumbuhan di sektor sekuritas akan meningkat.” jelas Bernard.*(rw)

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply