TopCareerID

Mau Mulai Bisnis? Coba Tanya Hal Finansial Ini ke Diri Sendiri

Ilustrasi. Sumber foto: mimikersting.com

Ilustrasi. Sumber foto: mimikersting.com

Topcareer.id – Menjadi wirausahawan atau seorang pebisnis bukanlah sesuatu yang mudah dan selalu  menyenangkan. Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, dua puluh persen dari bisnis kecil gagal setelah hanya satu tahun beroperasi.

Jadi sebelum kamu menjabarkan rencana bisnismu, Tara Falcone, seorang perencana keuangan bersertifikat dan pendiri ReisUp (perusahaan yang didedikasikan untuk meningkatkan pendidikan keuangan), mengatakan sebaiknya tanyakan pada diri sendiri tiga pertanyaan penting ini untuk mengetahui apakah dirimu siap menghadapi tantangan.

Apa saja pertanyaannya?

1. Berapa jumlah tabungan saya?

Pertama, Falcone mengatakan bahwa seorang pengusaha yang bercita-cita tinggi harus bertanya berapa banyak yang telah mereka tabung untuk hidup mereka.

“Fakta sederhananya, bahwa sebagian besar perusahaan tidak menguntungkan. Pengusaha tidak boleh mengabaikan biaya hidup mereka ketika mereka memulai bisnis baru,” kata Falcone dalam laman CNBC.

Baca juga: Kesalahan Terbesar Pengusaha Menurut Pebisnis Ternama

2. Seberapa besar risiko meninggalkan pekerjaan saya saat ini?

Falcone mengatakan seorang pengusaha pemula juga harus menghitung biaya peluang untuk memulai bisnis. Jika mereka memiliki pekerjaan bergaji tinggi, mereka harus menentukan seberapa besar risiko meninggalkan pekerjaan itu untuk usaha baru mereka.

3. Berapa banyak modal pribadi saya yang siap diinvestasikan?

Falcone menambahkan, pertimbangan terakhir yang harus dilakukan oleh pengusaha adalah menetapkan berapa banyak modal pribadi mereka sendiri yang bersedia mereka masukkan ke dalam usaha.

“Pengusaha harus menghitung berapa banyak yang dapat mereka berikan dan berapa banyak yang akan mereka butuhkan dari investor luar,” ucap Falcone.

Hindari 3 kesalahan umum ini

Selain mengajukan tiga pertanyaan ini, Falcone mengidentifikasi beberapa kesalahan umum yang menurutnya harus dihindari.

Pertama, dia melihat banyak pengusaha menumpuk utang kartu kredit yang tidak mampu mereka bayar kembali, dan bisa menenggelamkan kredit mereka.

Dia juga mengatakan wirausahawan seringkali tidak memisahkan keuangan pribadi mereka dengan baik dari keuangan bisnis. Akhirnya, Falcone mengatakan pengusaha terkadang, memasukkan modal pribadi terlalu banyak ke dalam bisnis mereka tanpa mencari dana pribadi. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version