TopCareerID

Semarang, Kota Tujuan Wisata Paling Bersih Se-Asia Tenggara

Klenteng Sampokong, Semarang. (dok. NGI)

Topcareer.id – Semarang, kota terbesar sekaligus ibu kota provinsi Jawa Tengah dianugerahi kehormatan oleh ASEAN Clean Tourist City Standard (ACTCS) untuk periode tahun 2020 hingga 2022, Radio Free Asia melaporkan.

Ketika sebuah kota menjadi magnet bagi pariwisata, tidaklah selalu mudah untuk tetap bersih.

Namun beberapa destinasi, berhasil melakukannya lebih baik daripada yang lain, Semarang contohnya, yang baru saja dinobatkan sebagai kota tujuan wisata terbersih di Asia Tenggara.

Seperti dikutip dari Traveltalkmag.com.au, Rabu (05/02/2020) Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan “Para pemangku kepentingan, pemerintah Semarang, anggota masyarakat, dan media, semuanya berperan.” Ujarnya dalam sebuah acara di Semarang, setelah penghargaan diberikan di Forum Pariwisata ASEAN (ATF) 2020 di Brunei Darussalam.

Baca juga: Selain Museum, Ini Wisata di Kota Tua Jakarta yang Bisa Kamu Nikmati

Hendrar menambahkan “Semua orang telah berkomitmen untuk mengubah Semarang menjadi lebih baik.” Dan iajuga menyatakan bahwa Semarang tidak akan berhenti di situ.

Dengan sejumlah inisiatif go green direncanakan untuk mengurangi sampah plastik, emisi kendaraan dan meningkatkan jumlah taman ke lebih dari 30% kota. Semarang kini sudah memiliki 259 taman dan ruang hijau.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Semarang, Indriyasari menyampaikan bahwa hal ini akan mendorong lompatan besar dalam sektor pariwisata Kota Semarang.

“Di 2019 target kunjungan 7,2 juta wisatawan tercapai. Semoga dengan predikat ini semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Semarang.” Kata Indriyasari.

Pemerintah setempat mengumumkan bahwa 72 acara wisata tambahan sedang dipersiapkan untuk kota Semarang.

Semarang dikenal karena asimilasi budaya Jawa dan Cina. Bisa dilihat dari adanya Kelenteng gedung kuno Sam Po Kong yang merupakan bekas tempat persinggahan dan pendaratan pertama seorang Laksamana Cheng Ho dari Tiongkok. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version