Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Friday, March 29, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Jakarta Eye Center Kenalkan Teknologi Semi-Robotic Surgery

Sumber foto: JECSumber foto: JEC

Topcareer.id – Rumah sakit spesialis mata Jakarta Eye Center (JEC) memperkenalkan 2 layanan terbarunya dalam ajang tahunan JEC International Meeting (JECIM), Jumat (7/2/2020).

Dua layanan tersebut adalah teknologi semi-robotic surgery pada operasi katarak dan retina serta Ophthalmic Trauma Service yang menyediakan penanganan komprehensif bagi pasien dengan trauma pada mata.

Teknologi semi-robotic surgery sendiri telah dilengkapi digital microscope dengan high-quality optics yang mampu menyuguhkan tampilan tiga dimensi yang jelas, detail hingga ke jaringan kecil, dan bahkan lebih nyata dari mata pasien.

“(Dengan teknologu ini), para dokter dapat menjangkau dengan mudah bagian yang sulit terlihat dan meminimalkan trauma pascaoperasi pada pasien,” ujar Ketua Retina Service dan Dokter Spesialis Mata Subspesialis Vitreoretina JEC, Dr. Elvioza, SpM (K) dalam rilisan pers yang diterima Topcareer.id, Senin (10/2/2020).

Elvioza menambahkan, teknologi semi-robotic surgery hanya membutuhkan intensitas cahaya kecil, sehingga pasien tidak merasa silau dan akan menjadi lebih nyaman.

Sementara itu, Ophthalmic Trauma Service diluncurkan untuk meminimalisir dampak buruk bagi pasien yang terkena trauma pada mata.

“Trauma pada mata dapat mengakibatkan penurunan tajam penglihatan hingga kebutaan yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup dan produktivitas pasien,” ungkap Ketua Ophthalmic Trauma Service JEC, Dr. Yunia Irawati, SpM(K) dalam kesempatan yang sama.

“Tim Ophthalmic Trauma Service akan membuat tata laksana penanganan trauma mata yang menyeluruh, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien, melibatkan tim medis dari berbagai subspesialis”

Yunia juga mengungkapkan kerja sama yang baik antara tim medis dengan pasien dan keluarganya, menjadi kunci keberhasilan penanganan trauma mata, sehingga dapat mengembalikan fungsi penglihatan pasien.

Editor: Feby Ferdian

the authorSherley Agnesia

Leave a Reply