TopCareerID

Curhat Driver Ojol: 2012 Kantongi Rp1 Juta Per Hari, 2020 Gigit Jari

Kumpulan pengemudi oojek online. (dok. Tempo)

Topcareer.id – Driver ojek online alias ojol memang menjadi jenis pekerjaan baru yang menjadi rebutan mulai tahun 2012. Bagaimana tidak, diiming-iming mendapat penghasilan fantastis membuat sebagian pekerja beralih ke profesi satu ini.

Saat awal kemunculannya, salah satu driver ojol Agus (36) mengaku bisa mengantongi upah Rp1 juta setiap harinya. Namun, kini uang segitu hanya angan-angan.

“Dulu sih saya kalau rajin sehari bisa dapat Rp1 juta, tapi kalau sekarang Rp100 ribu aja susah banget.” ungkapnya kepada Topcareer.id, Rabu (12/2/2020).

Menurutnya selain aplikasi yang sering error, point yang diberikan perusahaan pun semakin kecil. Akhirnya ia harus bekerja ekstra untuk mendapatkan bonus.

Baca juga: Anterin, Penantang Baru Gojek dan Grab

“Kalau mau dapat bonus, kami harus ngumpulin 30 point nanti baru dapet bonus Rp185 ribu. Pas awal-awal kalau dapat 1 penumpang, dapat 2 poin tapi sekarang cuma 1 poin. Dan kalau ngambil layanan nganter makanan dulu dapet point 2,5 sekali jalan, tapi sekarang cuma 1,5. Sedangkan kalau sekarang saya paling cuma dapet 12 penumpang, jadi kita gempor ngejarnya,” tambahnya.

Sebelumnya Agus bercerita bahwa ia merupakan lulusan S1 dan telah bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai tenaga adminstrasi. Namun pada tahun 2012, ia diajak temannya untuk beralih sebagai driver ojol.

Mencoba bekerja sambilan sebagai drivel ojol dan mendapatkan keuntungan yang menggiurkan, akhirnya Agus memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan dan memilih bekerja full time sebagai ojol.

Namun, sekarang ia harus gigit jari dan mulai dari awal lagi mencari pekerjaan lainnya agar penghasilannya dapat menutupi kebutuhan sehari-harinya. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version