Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Wednesday, December 4, 2024
idtopcareer@gmail.com
Tren

Pencarian Google untuk Bir Corona Melonjak Drastis Akibat Virus Korona

Ilustrasi. (dok. The Mind Unleashed)

Topcareer.id – Pencarian google untuk bir merek Corona melonjak drastis menurut Google data. Orang-orang tampaknya mencari di internet untuk mengetahui apakah bir Corona Extra terkait dengan korona, virus Wuhan yang mematikan di China.

Pencarian untuk “virus corona beer,” “virus beer,” dan “beer coronavirus” telah meningkat secara substansial di seluruh dunia sejak 18 Januari 2020, menurut Google Trends.

Dikutip dari Businessinsider.com, sebetulnya tidak ada hubungan antara bir corona dan virus korona yang sejauh ini telah membunuh lebih dari 130 orang dan menginfeksi 6.000 lainnya. Orang-orang tampaknya resah bahwa bir Meksiko Corona Extra terkait dengan wabah virus korona.

Baca juga: Dari 2019-nCoV Jadi COVID-19, Kenapa WHO Ubah Nama Virus Korona?

Dari 18 Januari hingga 26 Januari 2020 lalu, pencarian “virus beer corona” melonjak 2.300% secara global.

Tujuh belas negara telah melaporkan kasus corona virus, termasuk AS. Grafik Google Trends menunjukkan bagaimana tigginya pencarian global akan istilah tersebut

Data google menunjukkan Kamboja dan Denmark menempati urutan teratas dalam daftar dengan lonjakan pencarian “virus beer Corona.”

Baca juga: Pabrik Pesawat Boeing Kena Imbas Virus Korona

Data pencarian dari AS juga menunjukkan semakin banyak orang mencari beer dan virus bersama. Peta Google Trends menunjukkan semua negara bagian sedang mencari istilah yang menghubungkan korona virus Wuhan dengan bir Corona.

Nama virus korona berasal dari fakta bahwa di bawah mikroskop virus ini memiliki bentuk duri seperti mahkota yang menonjol. “Corona” dalam bahasa Latin berarti mahkota, dan kata itu sama dalam bahasa Spanyol. Dan Beer corona berasal dari Meksiko.

Seorang pengguna Twitter bernama Joonas Tuhkuri mencatat bahwa harga saham perusahaan induk beer Corona tampaknya tidak terpengaruh secara negatif oleh wabah tersebut. *

Editor: Ade Irwansyah

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply