Topcareer.id – Mark Zuckerberg dan Bill Gates adalah beberapa nama miliarder yang sukses lewat jalannya sendiri, bahkan sukses sebelum meraih gelar sarjana.
Menurut Akuntan dan Perencana Keuangan, Tom Corley, sebelum menjadi seorang miliarder mereka biasanya sudah memiliki tanda bakal sukses.
Corley yang juga penulis buku best seller Rich Habits: The Daily Success Habits of Rich Individuals melakukan eksplorasi terhadap para jutawan dan mendapati sejumlah temuan yang membedakan orang biasa dengan miliarder dari ciri-cirinya.
Corley mewawancarai beberapa orang berpenghasilan tinggi untuk memberikan perincian yang lebih baik tentang jutawan. Kamu mungkin terkejut mengetahui bahwa nilai bagus di sekolah tampaknya tidak menunjukkan indikasi positif yang jelas tentang seorang pejabat tinggi.
Bahkan, sebagian besar kisah sukses seseorang dimulai dengan siswa dengan nilai C. Hanya 21% yang menerima A di sekolah saat tumbuh dewasa.
Corley percaya korelasi bertahan pada gagasan keuletan. Individu yang gigih tetapi berjuang dengan akademisi lebih mungkin untuk mengembangkan keterampilan ketahanan.
“Kamu harus menumbuhkan kulit yang tebal dan terbiasa berjuang jika kamu ingin sampai pada keberhasilan,” kata Corley dalam laman The Ladders.
Surveynya juga mengungkap bahwa jutawan masa depan sebagian besar berasal dari keluarga miskin hingga kelas menengah. 41% dan 59% masing-masing.
Dalam bukunya, The Wealth Elite, Rainer Zitelmann, mewawancarai sekelompok jutawan dan miliarder untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik yang paling sering menghubungkan mereka.
Menurut penelitiannya, banyak di antara para miliarder yang suka mengambil risiko, mengandalkan perasaan mereka, dan menggambarkan diri mereka sebagai orang yang tidak patuh.
Zitelmann juga mengatakan orang-orang yang berpenghasilan tinggi biasanya menggunakan kekayaan mereka untuk kebebasan dan kemerdekaan yang tidak jarang mereka dapat sampai sekarang.