Topcareer.id – Hingga kini masih ada saja orang yang beranggapan bahwa depresi dan kesedihan merupakan hal dan perasaan yang sama, hanya dibedakan melalui bahasanya.
Faktanya, kesedihan dan depresi itu berbeda. Seperti dikutip dari heretohelp.bc.ca, Senin (24/02/2020), dijelaskan perbedaan antara kesedihan dan depresi.
Kesedihan adalah reaksi normal terhadap kehilangan, kekecewaan, masalah, atau situasi sulit lainnya. Merasa sedih dari waktu ke waktu hanyalah bagian lain dari menjadi manusia.
Dalam kasus ini, perasaan sedih hilang dengan cepat dan kamu tetap bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.
Seseorang mungkin mengatakan mereka merasa tertekan, tetapi jika itu hilang dengan sendirinya dan tidak mempengaruhi kehidupannya secara garis besar, itu hanyalah kesedihan, bukan penyakit depresi.
Baca juga: Mengapa Milenial Kini Lebih Depresi dan Bagaimana Mengatasinya
Sementara itu, depresi adalah penyakit mental yang memengaruhi suasana hati kamu, cara kamu memahami diri sendiri, dan cara kamu memahami hal-hal di sekitarmu.
Depresi juga berbeda-beda, seperti depresi klinis, gangguan depresi minor, atau depresi mayor. Depresi bisa muncul tanpa alasan, dan itu akan berlangsung cukup lama. Ini lebih dari sekadar kesedihan atau suasana hati yang rendah dan tertekan.
Orang yang mengalami depresi mungkin merasa tidak berharga atau putus asa. Mereka mungkin merasa bersalah secara tidak masuk akal.
Beberapa orang mungkin mengalami depresi hingga sangat mudah marah, sulit untuk berkonsentrasi, atau membuat keputusan. Kebanyakan penderitanya juga akan kehilangan minat pada hal-hal yang biasa mereka nikmati, lalu memilih mengisolasi diri dari orang lain.
Baca juga: Perempuan yang Tetap Bekerja Saat Weekend Rentan Depresi
Depresi terkadang ditandai dengan beberapa hal seperti sulit tidur, nafsu makan hilang dan mudah sakit yang tidak dapat dijelaskan.
Penyakit ini bisa berlangsung lebih dari dua minggu, biasanya tidak bisa hilang dengan sendirinya dan berdampak pada kehidupan pribadi.
Depresi adalah gangguan yang nyata namun masih bisa diobati. Jika kamu benar-benar sudah paham perbedaan antara depresi dan kesedihan, penting untuk mencari bantuan jika kamu merasa mengalami depresi.