TopCareerID

45 Negara Terjangkit Korona, dari Jepang Hingga Denmark

Warga Jepang memakai masker. (dok. Somag News)

Topcareer.id – Wabah virus korona yang bermula dari Wuhan, China kini sudah merambah ke puluhan negara lainnya, setidaknya tercatat 45 negara yang melaporkan kejadian terinfeksi virus.

Berikut beberapa update soal virus korona, seperti dirangkum CNBC. Mulai dari kabar Jepang yang menutup sekolah-sekolah hingga kasus pertama di Denmark.

Jepang

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan pada Kamis (27/2/2020) bahwa pemerintah akan meminta semua sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas tutup mulai 2 Maret hingga liburan musim semi.

Komentar Abe, menurut Reuters, datang pada pertemuan gugus tugas pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk menahan penyebaran virus korona. Liburan musim semi di Jepang biasanya berakhir sekitar akhir Maret.

Baca juga: Vaksin Virus Korona Siap Diuji Coba ke Manusia Bulan April, Hasilnya Dirilis Juli

Kabar lainnya dari Jepang, yakni seorang penduduk Osaka dites positif terkena virus dua kali, Reuters melaporkan mengutip pemerintah prefektur. Wanita itu, pemandu bus wisata berusia empat puluhan, adalah orang pertama di negara itu yang dinyatakan positif lagi setelah pulih, kata kantor berita itu mengutip pernyataan pemerintah.

Iran

Kementerian kesehatan Iran telah mengkonfirmasi 106 kasus tambahan virus korona dalam 24 jam terakhir, menjadikan jumlah totalter infeksi hingga 245 orang. Jumlah kematian Iran sebagai akibat dari wabah Covid-19 juga telah meningkat menjadi 26, menurut Kianoush Jahanpour, juru bicara kementerian kesehatan Iran.

Otoritas kesehatan dari Afghanistan, Bahrain, Irak, Kuwait, Oman dan Uni Emirat Arab semuanya melaporkan kasus-kasus virus corona yang berasal dari Iran.

Baca juga: Korona Mewabah di Iran: Wakil Menkes Terinfeksi, 50 Orang Tewas

Korea Selatan

Kantor berita Yonhap melaporkan, Korea Selatan mengkonfirmasi 505 kasus baru virus korona pada hari Kamis (27/2/2020), menjadikan jumlah total infeksi secara nasional menjadi 1.766. Ini menandai lonjakan harian paling tajam di Korea Selatan, melebihi jumlah 433 kasus baru di China.

Sebagian besar infeksi baru di negara itu berasal dari kota Daegu, mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea. Otoritas kesehatan mulai menguji lebih dari 210.000 anggota sekte agama di pusat epidemi virus korona Korea Selatan pada Kamis.

Denmark

Denmark telah mengkonfirmasi kasus pertama virus korona Covid-19. Otoritas Kesehatan Denmark mengatakan seorang pria kembali bersama keluarganya dari liburan ski di wilayah Italia, Lombardy pada Senin, dan ditemukan memiliki gejala seperti flu, batuk dan demam. Pria itu kemudian dinyatakan positif, sementara tes untuk istri dan putranya negatif.

Estonia

Penyebaran virus korona baru berlanjut di seluruh Eropa dengan Estonia melaporkan kasus pertamanya. Pihak berwenang di negara itu mengatakan pria yang terinfeksi baru saja kembali dari Iran. Menteri Sosial Estonia, Tanel Kiik, mengatakan kepada penyiar publik ETV bahwa orang tersebut telah diisolasi, lapor Reuters.

Amerika Serikat

Dalam menghadapi darurat kesehatan global, ribuan mahasiswa Amerika Serikat yang belajar di luar negeri berjuang keras. Ketika virus korona menyebar ke Italia utara, beberapa sekolah, termasuk Universitas Syracuse dan Universitas New York, mengumumkan mereka segera menutup kampus mereka di Florence.

Semua perjalanan belajar musim semi Seton Hall University di luar negeri juga dibatalkan, menurut sebuah tweet oleh universitas. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version