TopCareerID

JANZ, Brand Lokal Perangkat Penjualan yang Siap Ramaikan Pasar

Jumpa pers peluncuran Janz. (foto: Hilda/Topcareer.id)

Topcareer.id – Perangkat teknologi kian hari semakin berkembang mengikut zaman, dan juga memudahkan kegiatan, tak terkecuali bagi bisnis. Untuk tetap kompetitif, bisnis retail skala kecil, menengah atau besar perlu mengadopsi perangkat berteknologi POS (Point of Sale) yang menjawab perubahan kebutuhan ini.

PT. Harrisma Informatika Jaya, pemasok dan distributor produk-produk teknologi informatika (IT) terbesar di Indonesia meluncurkan JANZ. Ini merupakan brand lokal baru penyedia rangkaian produk pendukung teknologi POS canggih di pasar Indonesia.

Yansen Setiawan, Founder JANZ yang juga Presiden Direktur PT. Harrisma Informatika Jaya mengakui terjadinya peningkatan kebutuhan pemindaian dan pengelolaan data di era digital dan memasuki era big data sekarang ini.

Baca juga: Orang Indonesia Paling Doyan Belanja Online Se-dunia

“Kehadiran JANZ di pasar Indonesia membuktikan kesiapan kami membuka potensi dan peluang baru dalam pencatatan dan manajemen data menggunakan sistem POS yang terintegrasi dengan teknologi canggih,” kata Yansen dalam acara peluncuran brand JANZ di Senayan City, Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Dalam peluncuran produk barunya ini, JANZ menggandeng Zebra yang merupakan global market leader di pasar AIDC (Automatic Identification and Data Capture).

Setiap kegiatan jual beli, saat ini membutuhkan sebuah ‘point of sale’ atau sering disingkat ‘POS’. POS adalah pengaturan yang ditempatkan untuk memproses pembayaran langsung dari konsumen atau pelanggan.

POS bukanlah mesin atau proses yang berdiri sendiri, melainkan rangkaian perangkat yang jika dihubungkan akan membantu memproses transaksi dengan konsumen secara efisien dan menyederhanakan proses bisnis yang terhubung dengan penjualan.

“Sistem POS yang memadai adalah bagian esensial dalam mengelola usaha jual beli di masa kini. Sistem POS yang terintegrasi dengan teknologi tak hanya membantu mengelola penjualan dan inventarisasi, namun juga dapat membantu lebih memahami konsumen, bahkan staf dan bisnis Anda, memungkinkan Anda mengelola keuntungan lebih baik dan bekerja lebih cerdas,” jelas Yansen Setiawan.

Teknologi POS yang umumnya dibutuhkan oleh industri retail saat ini seperti peranti penangkap data cepat dan tepat, misalnya handheld imager dan periferalnya seperti thermal receipt printer, cash drawer dan barcode scanner.

Penggunaan produk-produk dan sistem POS canggih di industri retail lebih luas lagi bahkan bisa dimanfaatkan di industri kesehatan, manufaktur, pergudangan, hingga hospitality. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version