Topcareer.id – Tidak ada perjalanan yang melelahkan, tidak ada manajer atau rekan kerja yang mengganggu, merupakan beberapa keuntungan dari bekerja remote.
Tetapi bekerja remote bukan tanpa tantangan. Walaupun bekerja remote terbukti lebih produktif, namun pekerja remote rentan bekerja berlebihan.
Seperti dikutip dari Zapier.com, Selasa (3/3/2020) ada beberapa tantangan berat yang harus dihadapi para pekerja remote.
Bekerja terlalu banyak
Salah satu alasan banyak manajer tidak menyetujui pekerjaan jarak jauh adalah mereka takut karyawan akan mengendur tanpa pengawasan fisik langsung. Tetapi, pada kenyataannya pekerja jarak jauh lebih cenderung bekerja terlalu banyak. Saat kehidupan pribadi tergabung dengan jadwal kerja, akan sulit untuk memisahkan kapan waktu untuk diri dan keluarga dengan pekerjaan.
Baca juga: Kerja Remote Lebih Bahagia Daripada di Kantor, Ini Sebabnya
Memprioritaskan pekerjaan
Pekerja remote perlu menjadi ahli motivasi diri di manajemen waktu, karena tidak memiliki orang lain yang mengatur waktunya. Memiliki waktu yang lebih fleksibel justru lebih menantang. Karena akan banyak sekali godaan yang mengganggu to do list. Hal ini cenderung mengarahkan para pekerja remote untuk menunda-nunda pekerjaan prioritasnya.
Kesepian akibat kurang interaksi dengan rekan kerja
Rekan kerja kamu adalah lingkaran sosialmu. Jika kamu tidak memiliki anggota keluarga di rumah saat bekerja, kamu mungkin memiliki masalah seperti merasa terisolasi.
Masalah komunikasi tim jarak jauh
Ketika sebagian besar komunikasi terjadi melalui email dan sejenisnya, kesalahpahaman kecil akan mudah terjadi. Masalah komunikasi diperparah jika beberapa tim kamu bekerja di kantor tetapi kamu tidak. Kamu bisa saja melewatkan beberapa diskusi penting.
Baca juga: Pekerja Remote Lebih Bahagia daripada yang Kantoran
Perbedaan waktu
Kamu mungkin bangun tepat ketika rekan kerja kamu akan tidur. Itu berarti kamu tidak bisa selalu bergantung pada sesama anggota tim untuk bisa menyelesaikan kebutuhan mendesak lainnya.
Hambatan teknologi
Tidak ada yang membuat pekerja jarak jauh ketakutan seperti internet mati. Atau ketika komputer rusak. Keduanya adalah masalah yang harus segera dipecahkan sendiri. Banyak hotspot Wi-Fi publik juga lambat. Dan bahkan dengan koneksi internet yang baik pun terkadang aplikasi konferensi video tidak selalu dapat diandalkan. *
Editor: Ade Irwansyah