Topcareer.id – Simpel tapi ribet. Julukan ini rasanya pas mendeskripsikan celana jins. Dibilang simpel karena dalam koridor fesyen sehari-hari, celana jins termasuk bentuk fesyen paling sederhana dan gampang dipadupadankan dengan berbagai jenis pakaian.
Karena fleksibilitasnya inilah, banyak orang menjadikan celana jins barang fesyen wajib sekaligus favorit.
Mau sekadar hang out bersama teman, kaus bisa jadi pilihan pasangannya. Kalau mau tampil lebih resmi, jas atau kebaya pun bisa jadi pasangan serasi celana jins.
Tapi menariknya, predikat simpel berubah total saat masuk ke pembahasan bagaimana cara memilih celana jins yang sesuai dan enak dipakai.
Baca juga: 10 Larangan Gaya Busana ke Kantor yang Tak Boleh Dilanggar
Ya, dengan varian yang tak sedikit, kalau tak tahu triknya, orang cenderung bingung. Waktu memilih pun jadi jauh lebih lama ketimbang membeli perlengkapan fesyen lain.
Terbukti dalam sebuah survei majalah fesyen Inggris, Which?, sekitar 40% responden mengaku menghabiskan tiga jam sampai merasa cocok dan memutuskan membeli sebuah celana jins.
“Umumnya setiap orang membutuhkan waktu belanja celana jins dua kali lebih lama dibanding belanja pakaian,” tutur Karena Kay, jurnalis Daily Mail dalam artikel “How to Find Perfect Pair of Jeans”.
Hm, memang apa saja sih yang harus diketahui sebelum membeli celana jins supaya dapat yang paling cocok? Berikut tips sederhana yang semoga berguna untuk kamu.
Baca juga: Pakaian yang Menyiratkan Kamu Siap Raih Promosi Jabatan
Pertama. Saat mencoba celana jins, yang terpenting pastikan ukurannya pas dan nyaman di area pinggang dan betis. Jangan terlalu ketat, karena bisa berakibat iritasi merah-merah ke kulit, terlebih kalau bahannya tak terlalu bagus dan lembut.
Kedua. Bicara bahan, pastikan memilih yang lembut dan berjenis pre-shrunk alias yang tak gampang menyusut usai dicuci.
Ketiga. Setiap merek punya jenis ukuran dan kualitas yang berbeda-beda. Kalau belum juga mendapat yang paling pas, tak ada salahnya mencoba sebanyak-banyaknya merek agar punya banyak pilihan.
Keempat. Kalau di percobaan pertama sudah menemukan ukuran dan potongan yang pas, jangan terburu-buru memasukkan ke dalam kantong belanja. Cobalah satu ukuran lebih kecil dan lebih besar untuk memastikan kamu membeli ukuran yang benar-benar sesuai.
Kelima. Jangan langsung puas kalau ukurannya kelihatan pas di posisi berdiri. Coba untuk memosisikannya dalam keadaan duduk atau jongkok. Kalau bagian belakang celana menyisakan lubang, berarti ukuran pinggangnya kelonggaran.
Sebaliknya kalau kamu merasa perut tertekan saat mencoba saat duduk, berarti ukuran pinggangnya kesempitan. Coba lagi yang lain sampai kamu merasa nyaman memakainya dalam posisi berdiri maupun duduk.
Keenam. Waktu mendesak terkadang membuat salah pilih tak terhindarkan. Dari sekian banyak salah, masih paling untung kalau telanjur memilih celana jins yang longgar di bagian pinggang karena tak perlu permak berlebihan, kamu bisa menyiasatinya dengan memakai ikat pinggang. * Dari berbagai sumber