Topcareer.id – Siapa bilang virus corona hanya dapat membunuh manusia? Virus yang telah memakan ribuan korban tersebut, juga bisa mematikan puluhan bisnis. Terutama bisnis yang memiliki keterkaitan dengan negara China.
Dilansir dari abc.net.au Senin (9/3/2020), Chinatown salah satu wilayah terkenal di Sydney yang biasanya selalu ramai dikunjungi para penduduk lokal maupun turis dari mancanegara yang ingin berbelanja atau sekedar menikmati bermacam-macam kuliner khas China, kini terlihat sepi.
Bahkan beberapa manajer restoran di Chinatown mengaku pendapatan mereka menurun secara drastis yaitu 60 hingga 80%. Ini menyebabkan beberapa restoran mendapat kerugian sebesar USD 10.000 (setara Rp144,7 juta) hanya dalam waktu seminggu.
Baca juga: Catat, Ini Nomor Pengaduan Terkait Virus Corona
“Kita mungkin tidak terbunuh oleh virus corona itu, tetapi virus corona itu malah membuat kita dibunuh oleh lingkungan bisnis,” ungkap manajer New Chilli House, Victor Tan.
Meskipun Perdana Menteri Australia Selatan, Steven Marshall mengeluarkan video di Facebook yang meyakinkan publik bahwa Chinatown aman dari virus corona namun ketakutan atau stigma masyarakat terhadap keterkaitan virus tersebut dengan China sangatlah lekat. Orang lebih memilih ke tempat lain atau berdiam diri dirumah sebagai proteksi diri terhadap penyebaran virus corona tersebut. *
Editor: Ade Irwansyah