TopCareerID

Setelah Italia Isolasi Total Akibat Corona Semakin Meluas

Warga Italia. (dok. Guardian)

Topcareer.id – Italia telah mengisolasi total negaranya akibat wabah virus corona. Di sana, tagar yang populer di media sosial adalah #iostoacasa yang berarti “saya di rumah” disertai unggahan foto-foto orang sedang memasak atau baca buku.

Ya, seluruh wilayah Italia dan sekitar 60 juta penduduknya telah diisolasi. Langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Seperti dilaporkan CNN pada Selasa (10/3) kemarin, Perdana Menteri Giuseppe Conte mengumumkan keputusan itu sebagai bagian dari langkah-langkah karantina untuk menahan wabah.

Wilayah utara Lombardy dan 14 provinsi lainnya sebelumnya telah diisolasi lebih dulu. Namun akibat virus corona terus menyebar di Italia dan daratan Eropa. Kini isolasinya meluas ke seluruh negara.

Baca juga: Bagaimana Menteri Kesehatan Inggris Tertular Corona?

Langkah drastis ini termasuk pembatasan perjalanan umum, larangan semua acara publik, acara olahraga, penutupan sekolah dan ruang publik seperti bioskop, dan penangguhan layanan keagamaan termasuk pemakaman atau pernikahan.

Polisi militer, polisi kereta api, dan petugas kesehatan dikerahkan seluruhnya untuk menegakkan disiplin isolasi. Mereka berjaga dan melakukan pemeriksaan di lokasi transportasi.

Isolasi Italia ini merupakan respons corona terbesar yang diterapkan di luar daratan China.

Sampai Rabu (11/3) dini hari, tulis Guardian, jumlah orang meninggal di Italia karena corona naik 36 persen, dari 168 orang jadi 631. Demikian dikatakan Dinas Perlindungan Sipil, Selasa. Mengutip Reuters, ini angka penambahan terbesar sejak wabah corona di sana merebak 21 Februari.

Italia negeri Eropa paling berat terdampak virus. Jumlah kasus corona naik 10 persen dari 9.172 jadi 10.149. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version