TopCareerID

Keterampilan Komunikasi yang Dibutuhkan Perekrut, Bos, dan Rekan Kerja

Ilustrasi skill nomor 1 yang dibutuhkan di berbagai industri, yakni keterampilan komunikasi.

Ilustrasi skill nomor 1 yang dibutuhkan di berbagai industri, yakni keterampilan komunikasi. (Sumber foto: Udemy.com)

Topcareer.id – Percayalah bahwa keterampilan komunikasi dibutuhkan di manapun kamu berada, apalagi dalam mendukung kesuksesan karier. Bahkan, pekerja era digital harus tahu cara menyampaikan pesan secara efektif.

Berikut beberapa keterampilan komunikasi yang ingin dilihat oleh perekrut, rekan kerja, atau atasan di kantor seperti dilansir dari laman The Balance Careers.

Mendengarkan

Menjadi pendengar yang baik adalah salah satu cara untuk menjadi komunikator hebat. Tak ada yang suka berkomunikasi dengan seseorang yang hanya peduli tentang dirinya dan tak meluangkan waktu untuk mendengarkan orang lain.

Jika kamu bukan pendengar yang baik, akan sulit untuk memahami apa yang mereka minta untuk lakukan. Luangkan waktu untuk berlatih mendengarkan secara aktif.

Komunikasi nonverbal

Bahasa tubuh, kontak mata, gerakan tangan, dan nada suara, semuanya mewarnai pesan yang ingin disampaikan. Sikap yang santai dan terbuka (lengan terbuka, kaki santai), dan nada ramah akan membuatmu terlihat nyaman didekati dan mendorong orang lain untuk berbicara secara terbuka denganmu.

Kontak mata juga penting. Ketika kamu melihat mata saat berbicara, kamu akan terlihat fokus pada orang tersebut dan percakapan (namun, pastikan untuk tidak menatap orang itu, yang dapat membuatnya tidak nyaman). Juga, perhatikan sinyal nonverbal orang lain saat kamu berbicara.

Kejelasan dan Konsentrasi

Komunikasi verbal yang baik berarti berbicara secara cukup. Jangan terlalu banyak bicara atau terlalu sedikit. Cobalah sampaikan pesan dengan kalimat efektif. Katakan apa yang kamu inginkan dengan jelas dan langsung, baik secara langsung, di telepon, atau melalui email.

Baca juga: Rekan Kerja Mencuri Idemu? Segera Lakukan Ini

Keramahan

Melalui nada bersahabat, pertanyaan pribadi, atau sekadar senyuman, kamu akan mendorong rekan kerja untuk terlibat dalam komunikasi yang terbuka dan jujur. Sangat penting untuk bersikap baik dan sopan dalam semua komunikasi di tempat kerja, tatap muka dan tertulis.

Mungkin kamu bisa personalisasi emailmu kepada rekan kerja atau karyawan lain dengan kalimat ramah. “Saya harap kalian memiliki akhir pekan yang menyenangkan.”

Keyakinan

Penting untuk percaya diri ketika berinteraksi dengan orang lain. Keyakinan akan memberi sinyal kepada rekan kerja bahwa kamu percaya pada apa yang kamu katakan dan apa yang akan ditindaklanjuti. Memancarkan kepercayaan bisa sesederhana membuat kontak mata atau menggunakan nada yang tegas tapi ramah.

Empati

Menggunakan frasa sesederhana “saya mengerti dari mana pendapat ini berasal” menunjukkan bahwa kamu telah mendengarkan lawan bicara dan menghargai pendapat mereka. Bahkan, saat kamu tidak setuju dengan bos, rekan kerja, atau karyawan, penting bagimu untuk tetap memahami dan menghormati sudut pandang mereka.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version