Topcareer.id – Selama virus corona mewabah secara global, perusahaan di berbagai belahan dunia menerapkan kebijakan terkait pencegahan tertularnya virus. Salah satu startup dompet digital di Indonesia, DANA, juga melakukan hal itu terhadap karyawannya.
Chief People Officer DANA, Agustina Samara mengatakan karyawan DANA atau yang dikenal dengan sebutan “DANAm8s” dan tamu-tamu yang berkunjung ke kantor DANA wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Ia menyampaikan, jika suhu tubuh menunjukkan angka di bawah 37.5° Celsius, maka mereka diizinkan masuk ke kantor dan diharuskan mengenakan stiker sebagai tanda lolos pemeriksaan.
“Namun, jika suhu tubuh melebihi batas wajar, kami akan mengimbau DANAm8s atau para tamu untuk kembali ke rumah dan melakukan pemeriksaan kesehatan,” ujar Agustina Samara, Chief People Officer DANA dalam rilis yang diterima Topcareer.id, Jumat (13/3/2020).
Agustina menambahkan, DANAm8s dapat bekerja dari rumah, dan perusahaan mengimbau mereka yang merasa mengalami gejala-gejala awal untuk langsung memeriksakan diri ke beberapa rumah sakit rujukan, seperti RSPI Sulianti Saroso, RS Persahabatan, dan RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.
DANA percaya, lanjut dia, bahwa pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 dimulai dari diri sendiri, tidak terkecuali di lingkungan kantor.
“Kami tetap mendorong gaya bekerja dan gaya hidup yang seimbang, memfasilitasi karyawan dengan berbagai diskusi tentang kesehatan. Serta mengaplikasikan berbagai prosedur kesehatan berstandar internasional untuk memastikan kondisi lingkungan kerja tetap prima sebagai upaya mengurangi risiko masuknya virus Corona Covid-19 ke dalam lingkungan kantor,” jelas dia.
Pihaknya juga telah menyampaikan kepada setiap karyawan agar tidak panik, karena ketenangan juga menjadi kunci untuk mengatasi permasalahan ini.
Sebelumnya, pada Rabu (11/3/2020), pemerintah Indonesia kembali mengumumkan 7 kasus positif virus corona COVID-19. Jadi, total kasus positif virus corona baru di Indonesia hingga Jumat (13/3/2020), berjumlah 34 orang.
Sebelumnya, salah satu pasien positif virus corona di Indonesia juga dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3/2020). Pasien meninggal merupakan seorang perempuan warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun.
Editor: Feby Ferdian