Topcareer.id – Sesuai dengan instruksi kepala daerah dan pemerintah pusat, saat ini semua sekolah dan perguruan tinggi sedang diliburkan dalam rangka meminimalisir penyebaran virus corona.
Namun, bukan berarti libur dalam artian yang sesungguhnya, tetapi diliburkan untuk belajar dari rumah. Para guru dan dosen mendapat tugas untuk mengajar para siswanya secara online.
Lalu, bagaimana cara mengadakan belajar online yang efektif bagi para pengajar dan peserta didiknya? Dikutip dari edtechnology.co.uk, Rabu (18/3/2020), berikut ini tipsnya.
Pilih metodologi pengajaran yang paling efektif
Sebagai pengajar, sangatlah penting untuk mengetahui metode pengajaran mana yang akan menciptakan hasil terbaik dalam demografi siswa. Pengajar dapat memilih antara metode pembelajaran blended, flipped atau berbasis inquiry yang memastikan keterlibatan yang lebih besar dari kelas yang diampu.
Pilih struktur konten yang terorganisir dan tambahkan media
Gunakan alat pembelajaran online untuk menyusun konten pembelajaran dalam urutan logis. Tambahkan klip audio, video, PPT, dan PDF ke belajar online untuk meningkatkan keterlibatan.
Tampilan grafis 3D dari informasi yang bergerak secara dinamis sangat berharga ketika harus menyajikan topik yang rumit. Perhatikan panjang modul dan durasi video agar siswa dan mahasiswa tidak merasa bosan.
Baca juga: 5 Tips Membuat Suasana Belajar-Mengajar Menyenangkan
Gunakan desain instruksional yang menarik
Halaman-halaman materi harus bersih dan tidak berantakan. Hindari terlalu banyak fakta atau pertanyaan. Kebanyakan Learning Management System menggunakan desain Google Material yang intuitif dan mudah dinavigasi.
Pilih software e-learning yang baik
Gunakan perpustakaan konten online untuk menyimpan semua sesi digital. Kamu juga bisa memanfaatkan fitur tambahan seperti portal eCommerce terintegrasi dan aplikasi seluler.
Dorong siswa/mahasiswa untuk membentuk grup online
Setiap siswa/mahasiswa memiliki keahlian yang unik, dan para pengajar bisa mendorong mereka untuk bergabung dengan grup belajar online, dan mengerjakan proyek bersama.
Menggunakan papan diskusi, ruang obrolan, atau komunitas online lain akan membantu pelajar online membuat koneksi sosial dan merasa mereka adalah bagian dari kelas secara nyata.
Editor: Feby Ferdian