Topcareer.id – Belakangan, semenjak COVID-19 menerjang, tak mudah bekerja sebagai tenaga medis, pun perawat. Perawat dinilai sebagai garis depan dalam melakukan upaya merawat pasien dengan virus corona.
Namun, keperawatan ditetapkan menjadi salah satu profesi yang paling cepat berkembang pada tahun 2026, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja.
Business Insider berbicara kepada lusinan perawat tentang bagian paling menantang tentang pekerjaan mereka. Berikut beberapa jawaban mereka.
Melihat kematian pasien mereka
Kebanyakan perawat mengatakan melihat kematian pasien adalah bagian tersulit dari pekerjaan mereka, termasuk Heather, seorang perawat dari North Carolina, dan Chelsey Rodgers, seorang mantan perawat yang sekarang menjalankan sebuah perusahaan pendidikan bernama Tribe RN.
“(Sangatlah sulit untuk) melihat pasien-pasien yang kamu rawat mati dan betapa hancurnya itu bagi keluarga,” jawaban Melissa, seorang perawat dari kota Oklahoma.
Dihakimi
“Sering kali sulit menjelaskan kepada orang-orang tentang apa yang kami lakukan,” kata seorang perawat dari Pennsylvania yang ingin tetap anonim.
“Ada anggapan bahwa saya ‘hanya seorang perawat.’ Saya harus berjuang untuk menjelaskan kepada orang-orang bahwa inilah yang saya inginkan. Saya seorang perawat, dan saya bangga akan hal itu.”
Shift yang panjang dan sulit
Bagian tersulit tentang menjadi perawat untuk Beth, seorang perawat dari Wisconsin, adalah kelelahan mental, emosional dan fisik total pada akhir shift. “Lalu bangun untuk melakukannya lagi 6 jam kemudian,” tambahnya.
Kurangnya rasa hormat dari orang lain di industri kesehatan
Leslie, seorang perawat praktis berlisensi dari Florida, mengatakan bagian tersulit dari pekerjaannya adalah kurangnya rasa hormat dan pelecehan verbal/fisik dari keluarga, manajemen, serta sesama petugas kesehatan.
“Mentolerir banyak pelecehan verbal dan fisik dari pasien dan kadang-kadang dokter,” Amy, seorang perawat dari Texas menjawab.
Harus berurusan dengan politik rumah sakit
“Dunia keperawatan kini lebih banyak tentang politik. Itu bukan hanya tentang membantu orang tetapi juga menghasilkan keuntungan. Perawatan kesehatan seharusnya tidak untuk keuntungan,” kata Mayte, perawat untuk sebuah rumah sakit di Iowa.
Tidak punya waktu untuk buang air kecil saat shift
Chelsea, seorang perawat dari Illinois, mengatakan kadang-kadang dia bahkan tak punya waktu untuk buang air kecil selama 12 jam kerja. “Berlarian dan merawat pasien saya tanpa kencing di seluruh shift,” jawab Amy, seorang perawat dari Texas.
Bekerja pada hari libur dan akhir pekan
Bekerja pada hari libur adalah bagian tersulit dari pekerjaan itu, menurut Betsy, seorang perawat di Florida. Pergantian shift yang berbeda, liburan, dan akhir pekan juga dapat membuat pekerjaan ini jadi menguras fisik, menurut seorang perawat dari Swedia yang ingin tetap anonim.
Editor: Feby Ferdian