TopCareerID

5 Tanda Nonverbal saat Rekan Kerja Alami Kecemasan

Sumber foto: Osho Indonesia

Topcareer.id – Jika kamu curiga teman atau rekan kerja sedang berjuang menghadapi kecemasan, kamu bisa mencari tahu lebih lanjut lewat bahasa tubuh atau perilaku mereka.

Meskipun setiap orang berbeda, ada isyarat nonverbal umum yang dapat kamu perhatikan, termasuk lima isyarat berikut, seperti dikutip dalam laman The Ladders.

1. Mereka gemetar dan tampak gelisah

Kamu mungkin memperhatikan bahwa rekan kerjamu tampak gelisah. Umumnya, mereka yang gelisah akan mengetuk kaki mereka, duduk dengan kepalan tangan atau kadang-kadang kesulitan untuk diam.

Dalam beberapa kasus, kamu mungkin memperhatikan bahwa mereka tampak gemetar, ketika dalam situasi yang menyebabkan mereka cemas. Atau, jika tidak bisa melihatnya, kamu mungkin dapat mendengarnya lewat suara mereka ketika berbicara.

2. Mereka berjuang untuk berkonsentrasi

Tanda kecemasan lainnya adalah kesulitan berkonsentrasi atau fokus. Kadang-kadang ini mungkin terjadi ketika mereka melakukan tugas yang menyebabkan kecemasan, dan sebagainya.

Misalnya, jika rekan kerjamu cemas akan ulasan kinerja, atau presentasi, kamu mungkin memperhatikan bahwa mereka kesulitan berkonsentrasi berjam-jam sebelum pertemuan mereka.

3. Mereka tampak berkeringat

Berkeringat adalah salah satu gejala kecemasan yang paling umum dan dapat berkisar pada tingkat keparahan. Dalam beberapa kasus, ini mungkin terlihat olehmu.

Jika kamu memperhatikan bahwa rekan kerja berkeringat, diikuti oleh gejala-gejala lain, mereka mungkin menghadapi kecemasan, atau sedang dibuat stres oleh situasi yang mereka hadapi.

4. Mereka mudah tersinggung atau gelisah

Ketika dalam situasi di mana kecemasan meningkat, rekan kerja mungkin tampak mudah marah, atau gelisah. Seringkali, mereka yang berurusan dengan kecemasan, berjuang untuk tidur atau menghadapi rasa gugup dan adrenalin.

5. Mereka menghindari berpartisipasi

Jika rekan kerja atau teman tampak menghindari situasi, mungkin mereka sedang gugup atau cemas. Walau tandanya sulit dikenali pertama kali, tapi jika mereka terus-menerus mundur dari peristiwa atau situasi tertentu, bisa jadi mereka sedang cemas atau khawatir.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version