Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Friday, November 22, 2024
idtopcareer@gmail.com
Lifestyle

Mengenal Herd Immunity yang Dianggap Bisa Atasi Virus Corona

Ilustrasi. (dok. AFP)

Topcareer.id – Pada dasarnya ada tiga cara untuk menghentikan penyakit Covid-19. Pertama dengan melibatkan pembatasan luar biasa pergerakan atau totally lock down, serta pengujian agresif untuk menghentikan transmisi sepenuhnya. Itu tidak mungkin sekarang karena virusnya ada di lebih dari 100 negara.

Cara kedua adalah menggunakan vaksin yang bisa melindungi semua orang, tetapi vaksinnya hingga kini masih perlu dikembangkan.

Untuk yang ketiga berpotensi efektif, tetapi mengerikan untuk dipertimbangkan: Herd Immunity (Kekebalan Kawanan).

Baca juga: Jokowi Umumkan Besaran Insentif Tenaga Medis yang Tangani Covid-19

Jika virus terus menyebar, pada akhirnya begitu banyak orang yang telah terinfeksi dan (jika mereka bertahan hidup) mereka akan menjadi kebal sehingga wabah akan hilang dengan sendirinya karena virus semakin sulit untuk menemukan inang untuk bersarang. Fenomena ini dikenal sebagai Herd Immunity.

Mengutip Technologyreview.com, Kamis (26/3/2020), penyebaran virus corona yang luas dan tak terbendung adalah persis seperti hasil yang para ahli modelkan dalam skenario terburuk mereka. Virus itu dapat menginfeksi sekitar 60% populasi dunia dalam setahun.

Angka-angka itu bukan tebakan acak. Mereka diberitahu oleh titik di mana ahli epidemiologi mengatakan herd immunity bisa memusnahkan virus ini.

Ide herd immunity sempat meledak di berita utama setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengindikasikan bahwa strategi resmi negara mungkin adalah untuk menggunakan herd immunity dan membiarkan penyakit berlalu dengan sendirinya.

Kepala penasihat ilmu pengetahuan untuk pemerintah Inggris, Patrick Vallance, mengatakan negara itu perlu “membangun semacam herd immunity sehingga lebih banyak orang yang kebal terhadap penyakit ini dan akhirnya mengurangi penularannya.”

Perdana menteri Belanda, Mark Rutte, memberi catatan yang sama, mengatakan, “Kita dapat memperlambat penyebaran virus sementara pada saat yang sama membangun herd immunity dengan cara yang terkendali.”

Tetapi memaksa herd immunity bisa menjadi strategi bencana. Itu karena begitu banyak orang akan menjadi sakit parah dan akan membuat rumah sakit kewalahan.

Inggris masih mengisyaratkan akan melakukan lebih banyak hal untuk menekan virus, termasuk mencegah pertemuan. Memperlambatnya berarti sistem kesehatan dapat dihindarkan dan diselamatkan dari kejatuhan, tetapi pada akhirnya hasilnya bisa sama dengan herd immunity.

Matt Hancock, Sekretaris Inggris untuk perawatan kesehatan dan sosial, mengklarifikasi setelah kritik terhadap pemerintah Inggris: “Herd Immunity (Kekebalan Kawanan) bukan tujuan atau kebijakan kami. Itu konsep ilmiah,” katanya.

Lebih jauh tentang Herd Immunity di halaman berikut>>

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply