Topcareer.id – Sebagian besar warga yang wilayahnya terdampak wabah Covid-19 bakal disuruh untuk melakukan social distancing. Mereka pun harus bekerja dan melakukan bisnis dari rumah.
Atas kebijakan ini, beberapa orang lantas ‘berkantor’ di tempat tidur, teras rumah, dapur, dan bahkan kamar mandi.
Namun, sebenarnya untuk bisa menyelesaikan pekerjaan di rumah, kamu perlu mendesain bagian ‘rumah’ kamu agar nyaman dan kondusif untuk bekerja.
Berikut saran dari para ahli untuk menemukan ruang kerja yang baik saat work from home, seperti dikutip dari laman CNN.
Temukan ruangmu
Cari ruang yang menawarkan akses mudah ke outlet dan pencahayaan yang baik. Jika memungkinkan, cahayanya berasal dari jendela.
“Sebuah jendela tidak hanya untuk cahaya, tetapi juga udara segar,” kata Kerrie Kelly, seorang desainer interior dan kursi dari American Society of Interior Designer. “Ketika kita berjongkok dengan cara ini, kita tidak menyadari betapa bermanfaatnya vitamin D dan udara segar itu.”
Selain jendela, coba miliki dua sumber pencahayaan. Hal ini direkomendasikan Stephanie Kennedy, manajer pasar ritel nasional, Room & Board. “Pencahayaan overhead dan lampu meja bisa memberimu lebih banyak cahaya langsung untuk permukaan dan keyboard,” katanya.
Posisi tubuh yang benar
Bagaimana kamu duduk dan mengatur posisi komputer, itu penting. “Jika tubuhmu sakit di akhir hari atau setelah bekerja, maka itu sebenarnya tanda akan sesuatu,” kata Kristianne Egbert, seorang ahli ergonomi profesional bersertifikat.
Saat memilih permukaan kerja, cari yang mendekati ketinggian siku saat kamu duduk. Jika permukaannya terlalu tinggi, kamu bisa menggunakan handuk, selimut, atau bantal yang terlipat untuk menambah tinggi badanmu. Perhatikan juga bagaimana kamu duduk.
- Kursi: Jika memungkinkan, duduklah di atas sofa atau tempat tidur. Cobalah menjaga agar paha sejajar dengan lantai, dan pastikan kaki bersandar pada lantai atau semacam pijakan kaki.
- Siku: Jaga siku tetap dekat dengan sisi tubuh, serta usahakan sejajar dengan lantai, buat sudut 90 derajat antara lengan atas dan lengan bawah, kata Egbert.
Dapatkan perangkat kerja yang tepat
Posisi layar, keyboard, dan mouse itu penting. Jika kamu menggunakan PC, coba atur monitor sejarak satu lengan jauhnya, Pastikan juga sepertiga bagian atas layar-nya setinggi mata kamu, menurut Egbert.
Untuk pengguna laptop, cari penopang perangkat sehingga layarnya bisa setinggi mata. Untuk mempermudah kamu mendapatkannya, para ahli menyarankan untuk menggunakan keyboard dan mouse eksternal.
Menurut Ellen Kolber, konsultan ergonomis korporat dan terapis tangan, kamu perlu menempatkan keyboard di depan dengan mouse di sebelahnya, jika menggunakan laptop, usahakan siku berada di bawah bahu.
Dengarkan rasa sakit
Egbert menuturkan, tubuhmu akan memberi sinyal jika kamu perlu menyesuaikan kembali setting kantormu. Misalnya, jika lehermu kaku pada akhir hari, itu menandakan ada masalah dengan layar.
Jika punggung bagian atas sakit, bisa jadi monitormu terlalu jauh dan kamu condong ke depan atau terlalu banyak kerja keras untuk meraih keyboard atau mouse.
“Ketika kamu menyadari posisi membungkuk, coba bawa bahu kamu kembali ke barisan.”
Nyeri punggung bawah cenderung menandakan kamu tidak mempertahankan kurva posisi pinggang alami di punggungmu. Jika ada celah besar antara punggung bagian bawah dan kursi, itu masalah.
Tambahkan beberapa hal kecil
Kita semua berada di bawah banyak tekanan akhir-akhir ini, yang dapat membuat kita jadi sulit untuk fokus.
Menambahkan beberapa sentuhan pribadi dapat memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres. Coba letakkan beberapa foto bahagia, cangkir kopi favorit, atau pernak-pernik bermakna untuk memberimu energi.
Editor: Feby Ferdian