Topcareer.id – Untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, Pemerintah menerapkan kebijakan social distancing hingga physical distancing.
Mengutip wired.com, Kamis (2/4/2020), berikut beberapa benda yang sebaiknya kamu miliki untuk memastikan kebutuhan kamu terpenuhi tanpa terlalu sering ke luar rumah.
Ingat, beli secukupnya saja ya, jangan sampai terjebak panic buying yang akan merugikan orang-orang di sekitarmu.
Makanan
Jangan membeli makanan lebih banyak dari yang kamu butuhkan. Perhitungkan kira-kira berapa banyak yang kamu butuhkan untuk sekitar dua minggu ke depan.
Kamu bisa membeli makanan kemasan, beras, pasta, popcorn, dan makanan instan untuk persediaan makanan darurat.
Kamu juga bisa membekukan buah atau sayuran di freezer. Sayuran dan buah-buahan beku adalah pilihan yang cukup baik, terutama untuk membuat salad.
Water purifier
Jika kamu memiliki alat water purifier atau pemurni air, kamu tidak perlu panik jika air kemasan di rumahmu habis. Water purifier bisa kamu gunakan dalam keadaan darurat seperti ini.
Peralatan P3K
Semua orang harus memilikinya. Sekarang adalah saat yang tepat untuk memastikan bahwa persediaan alat kesehatan dan obat-obatanmu masih penuh. Pastikan juga kamu memiliki termometer untuk memantau suhu tubuh kamu jika mulai merasa demam.
Hand sanitizer
Saat pandemi, menemukan hand sanitizer memang sulit. Jadi jika kamu benar-benar kehabisan, cobalah membuatnya sendiri.
Masker
Mengenakan masker wajah memang menawarkan perlindungan dari Covid-19, tetapi perlindunganmu akan lebih hebat jika kamu memilih untuk mencuci tangan dengan sabun antiseptik daripada memborong masker dalam jumlah besar.
Kalau kamu sehat, jangan membeli masker secara berlebihan. Karena yang direkomendasikan memakai masker adalah mereka yang sakit.
Berbelanjalah secukupnya, panic buying dan menimbun barang tidak akan membuat pandemi ini lebih baik, melainkan hanya mempersulit mereka yang membutuhkan.
Percayalah jika semua toko bahan makanan akan bekerja keras untuk selalu memenuhi permintaan para konsumennya, termasuk kamu.
Editor: Feby Ferdian