TopCareerID

Tips Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Pandemi COVID-19

Topcareer.id – Banyak informasi dan berita menakutkan disaat wabah corona yang semakin meluas. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental kamu.

Meskipun penting untuk tetap mendapat informasi tentang pandemi ini, ada banyak hal yang juga dapat kamu lakukan untuk mendukung dan mengelola kesehatan mental kamu selama masa-masa sulit ini.

Dikutip dari Mentalhealth.co.uk, Senin (13/4/2020) berikut ini beberapa kiat untuk membantumu dalam menjaga kesehatan mental di saat banyak diskusi tentang potensi ancaman terhadap kesehatan fisik.

Menjaga kesehatan mental saat harus tinggal di rumah

Jangan terlalu memikirkan hal buruknya, coba gunakan kesempatan ini untuk berhubungan dengan orang lain dengan cara yang berbeda dari biasanya. Tetap berhubungan dengan orang lain secara teratur di media sosial, email atau telepon, masih merupakan cara yang baik untuk menjadi dekat dengan orang-orang yang penting bagi kamu. Lihatlah hal ini sebagai pengalaman baru.

Baca juga: Pandemi Corona Berisiko Tingkatkan Kasus Perceraian

Hindari spekulasi dari terlalu banyak sumber mengenai wabah

Rumor dan spekulasi dapat memicu kecemasan. Memiliki akses ke informasi berkualitas tentang virus dapat membantu kamu merasa lebih terkendali. Carilah informasi dan saran terkini tentang virus corona di situs-situs yang resmi dari negara.

Tetap jaga kebersihan

Ikuti saran kebersihan seperti mencuci tangan lebih sering dari biasanya, selama 20 detik dengan sabun. Pastikan melakukan ini setiap kali kamu kembali dari luar rumah. Jika kamu kesulitan untuk segera cuci tangan, gunakanlah hand sanitizer. Menjaga kebersihan secara psikologis akan meningkatkan kekuatan mental.

Tetap terhubung dengan tim saat jam kerja

Saat bekerja di kantor, kamu akan lebih mudah mendapat dukungan dari rekan kerja secara langsung. Saat kamu harus tetap berada di rumah dan bekerja dari rumah, cobalah tetap berhubungan dengan rekan kerja untuk mendapat dukungan pekerjaan saat kamu membutuhkan bantuan, sehingga kamu tidak stress dalam bekerja.

Baca Juga: Ilmuwan: COVID-19 Bisa Picu Trauma Emosional Skala Global

Bicaralah dengan anak-anak

Jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak, libatkan mereka dalam obrolan ringan tentang bagaimana untuk bersama-sama menghadapi pandemi ini. Perlu waspada dan bertanya kepada anak-anak tentang yang mereka dengar perihal tanpa membuat mereka khawatir.

Cobalah untuk mengantisipasi kekhawatiran

Boleh saja kamu merasa rentan dan kewalahan ketika kita membaca berita tentang wabah COVID-19. Penting untuk mengakui perasaan ini dan saling mengingatkan pada teman dan anggota keluarga dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Hindari kebiasaan yang tidak bermanfaat dalam jangka panjang seperti merokok dan minum minuman beralkohol secara berlebihan.

Cobalah untuk tidak membuat asumsi

Jangan menilai orang dan menghindari kesimpulan tentang siapa yang bertanggung jawab atas penyebaran penyakit ini. Virus corona dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin, etnis atau jenis kelamin.

Cobalah untuk mengelola dirimu dalam mengikuti berita tentang pandemi di media

Batasi asupan berita jika itu mulai mengganggu mental kamu. Ingat juga untuk secara teratur menilai aktivitas media sosial kamu. Apakah ada akun atau orang tertentu yang meningkatkan kekhawatiran atau kecemasan kamu? Jika ada, berhentilah mengikuti akun atau tagar yang menyebabkanmu menjadi terlalu cemas.*(RW)

Exit mobile version