Topcareer.id – Di tengah pandemi corona, orang-orang belakangan semakin rajin menggunakan cairan antiseptik, baik itu hand sanitizer maupun sabun antiseptik.
Penyemprotan cairan disinfektan juga kerap dilakukan di berbagai wilayah terdampak Covid-19 untuk meminimalisir penyebaran virus corona.
Namun, masih banyak orang yang belum paham mengenai perbedaan antiseptik dan disinfektan. Sebagian orang bahkan masih menganggapnya sama.
Lalu, apa perbedaan antara antiseptik dan disinfektan?
Mengutip healthline.com, Senin (13/4/2020), antiseptik adalah zat yang menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Mereka sering digunakan di rumah sakit untuk mengurangi risiko infeksi selama operasi dan prosedur lainnya.
Berbagai jenis antiseptik juga digunakan untuk mencuci tangan, dan sterilisasi kulit. Beberapa di antaranya tersedia tanpa resep untuk digunakan di rumah.
Meski sama-sama membunuh mikroorganisme, ada perbedaan besar antara antiseptik dan disinfektan.
Antiseptik dapat diterapkan pada kulit atau selaput lendir manusia. Sedangkan disinfektan tidak bisa. Itu karena disinfektan memiliki bahan kimia yang lebih keras yang bisa melukai bagian tubuh dan organ manusia.
Dalam pengaturan bedah, misalnya. Seorang dokter akan memakai antiseptik ke situs bedah pada tubuh seseorang, dan menggunakan desinfektan untuk mensterilkan meja operasi.
Editor: Feby Ferdian
