TopCareerID

Data Covid-19 Indonesia: 4.839 Positif, 139.137 ODP dan 10.482 PDP. Apa Artinya?

Penanganan corona di Indonesia. (dok.KataData)

Topcareer.id – Hingga Rabu (15/4/2020) pagi, terdapat 4.839 orang positif covid-19. Namun, angka itu tak ada apa-apanya dibanding jumlah orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP). Hingga Selasa (14/4/2020) Indonesia terdapat 139.137 ODP dan 10.482 PDP.

Sebelumnya, Pemerintah tak pernah membuka data ODP dan PDP covid-19. Yang diungkap ke publik setiap hari adalah data jumlah orang positif, yang masih dalam perawatan, yang meninggal dan yang sudah sembuh.

Namun, Selasa kemarin, lewat juru bicara penanganan wabah corona Achmad Yurianto, Pemerintah membuka data ODP dan PDP yang sebelumnya tak pernah dipublikasikan ke publik.

Pertanyaannya lalu, apa arti angka-angka itu?

Baca juga: Ini Perbedaan ODP, PDP, Suspect, Dan Gejala Penyakit COVID-19

Defenisi ODP dan PDP

Pertama, mari bicara soal definisi dahulu. Status ODP diberikan kepada mereka yang memiliki gejala ringan seperti panas badan atau gangguan saluran pernapasan ringan, dan pernah mengunjungi atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus tersebut.

Orang sehat yang pernah kontak erat dengan kasus terkonfirmasi covid-19 juga bisa menjadi ODP. ODP belum menunjukkan gejala sakit akibat virus corona.

Sedangkan status PDP diberikan kepada mereka yang memiliki gejala covid-19. yang lebih berat seperti panas badan (demam) dan gangguan saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan itu bisa ringan atau berat, serta pernah berkunjung ke atau tinggal di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan virus Corona.

Pasien dengan status PDP diharuskan menjaga jarak dengan orang lain untuk mencegah penularan yang lebih banyak.

Pasien PDP ringan akan diisolasi di rumah, PDP tingkat sedang harus dirawat di RS darurat, dan untuk PDP berat, pasien harus dirawat di RS rujukan khusus penanganan COVID-19.

Yang berstatus ODP bisa meningkat jadi PDP bila setelah 14 hari atau kurang dari itu menunjukkan gejala demam dan gangguan saluran pernapasan. Yang berstatus PDP akan ditingkatkan lagi statusnya menjadi suspect corona bila telah menunjukkan semua gejala. Para suspect ini kemudian akan menjalani tes untuk memastikan apa ia positif corona atau tidak.

Kuncinya adalah tes

Bila kita mengandaikan semua angka ODP dan PDP di atas kemudian diketahui positif plus yang sudah terkonfirmasi, maka akan didapat angka yang mencengangkan: 154.458 orang Indonesia mengidap covid-19.

Maka, per hari ini, angka itu menempatkan Indonesia di urutan ke-4 penderita covid-19 di bawah AS (602.989), Spanyol (172.541), dan Italia (162.488).

Masalahnya terletak pada tes. Sangat sedikit orang yang dites corona di Indonesia.

Lebih jauh di halaman berikutnya>>

Presiden Jokowi mengatakan saat ini Indonesia melakukan 2.200 tes rantai polimerase (PCR) sehari. Presiden mengatakan Indonesia telah melakukan 27.000 tes PCR. Ia berjanji akan meningkatkan kemampuan tes corona hingga empat kali lipat.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan akan meningkatkan kemampuan 78 laboratorium agar memiliki kapasitas pengujian corona di Indonesia. Saat ini, baru terdapat 25 laboratorium yang mampu melakukan uji penyakit menular (Koran Tempo, 15/4/2020).

Tentu saja, 25 laboratorium yang tersedia saat ini sangat kurang. Begitu pula bila hanya ditambah jadi 78 laboratorium.

Korea Selatan bisa menjadi contoh negara yang sukses mengatasi penyebaran virus corona. Negeri-nya Blackpink itu melakukan tes terhadap 10.000 orang per hari pada minggu pertama Februari. Kemudian, Korea rata-rata melakukan 12.000 tes per hari, memanfaatkan tempat parkir mobil dan klinik untuk melakukan tes dengan cara drive-through di seluruh negeri.

Apa yang bisa kamu lakukan?

Paling baik di rumah saja. Bila harus keluar rumah, gunakan masker agar tak terkena tetesan air (droplet) mereka yang mungkin diam-diam menyimpan virus di tubuhnya.

Sampai di rumah, segera cuci tangan dan mandi hingga bersih. Jangan menyentuh istri, orangtua atau anak kamu sebelum kamu yakin sudah bersih. Perilaku hidup sehat dan disiplin ini yang akan menyelamatkan kita semua dari wabah corona. Lain tidak.*

Exit mobile version