Topcareer.id – Pikiran itu mungkin terlintas di benakmu ketika kamu sedang memilih atau memesan makanan via aplikasi online di tengah situasi pandemi virus corona seperti sekarang. Para ahli mengatakan saat ini tidak ada bukti penyakit virus corona baru yang ditularkan melalui makanan.
“Kami tidak benar-benar memiliki bukti bahwa makanan merupakan sumber penyakit Covid-19,” kata Benjamin Chapman, seorang profesor dan spesialis keamanan makanan di North Carolina State University, Amerika Serikat.
Chapman menekankan bahwa ada banyak hal yang tidak diketahui tentang penyakit Covid-19 dan virus yang menyebabkannya yaitu corona atau SARS-CoV-2.
Dikutip dari Livescience.com, Jumat (17/4/2020), menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sejauh yang telah diketahui bersama secara luas, penyakit ini menyebar terutama dari orang ke orang melalui partikel virus yang menyebar ketika seseorang batuk atau bersin.
Baca juga: Tiga Fase Serangan Virus Corona pada Paru-paruTiga Fase Serangan Virus Corona pada Paru-paru
Sementara Covid-19 secara teoritis dapat ditularkan dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh hidung, mulut atau mata, makanan tidak dianggap sebagai mode penularan utamanya.
Langkah-langkah keamanan pangan yang sudah ada untuk mencegah penyakit bawaan makanan seperti sering mencuci tangan dan membersihkan permukaan bahan makanan sebelum dimasak serta peralatannya, juga memasak makanan pada suhu yang tepat akan mengurangi penularan partikel virus melalui makanan.
Lebih jauh di halaman berikutnya>>
Faktor biologi virus
Menurut Centers for Science in the Public Interest, studi pendahuluan telah menemukan bahwa virus corona dapat bertahan beberapa jam hingga beberapa hari pada permukaan tertentu. Namun tidak seperti bakteri, virus tidak dapat tumbuh di dalam makanan, sehingga jumlah virus dalam makanan akan diperkirakan berkurang seiring waktu.
Jenis virus corona ini tidak akan bertahan dengan baik di dalam lambung perut yang mengandung zat sangat asam. Asam lambung merupakan senyawa yang memiliki rumus kimia HCl atau asam klorida. HCl berfungsi sebagai disinfektan atau pembunuh kuman dan HCl bersifat asam dengan pH kurang lebih 1-3.
Dengan tingkat keasaman lambung tersebut sangat memungkinkan untuk dapat membakar bahan-bahan yang terbuat dari besi dan baja “Itu kabar baik tentang apakah makanan yang kita makan bisa menularkan virus corona,” kata Chapman.
“Namun bukannya tidak mungkin bagi orang untuk terinfeksi Covid-19 melalui makanan,” kata Chapman. Kemungkinan selalu ada, dan kemungkinan orang terinfeksi virus corona biasanya akibat bahan makanan tidak dibersihkan dengan benar saat hendak diolah, atau tangan belum bersih (tidak cuci tangan) lalu menyentuh mulut saat menggunakannya untuk makan. *
Editor: Ade Irwansyah