Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Menyimak Strategi Perusahaan Dunia Hadapi Covid-19 (Bagian 2)

Netflix terbuka untuk menyiapkan layanan dengan harga murah namun dengan iklan.Netflix (dok. Forbes)

Topcareer.id – Pandemi global covid-19 memaksa banyak perusahaan di seluruh dunia melakukan tindakan atau langkah strategis.

Menghadapi masa krisis sekarang, masing-masing perusahaan memiliki kebijakan sendiri untuk menyelamatkan bisnis mereka, sekaligus membantu negara menghadapi masa krisis ini.

Mengutip laman cnbc.com, Rabu (1/4/2020), berikut beberapa contohnya.

Bagian akhir dari tulisan.

Netflix

  • Netflix mengumumkan bahwa mereka telah menyiapkan dana bantuan USD 100 juta untuk para pemain dan kru yang terpaksa menghentikan produksi studio akibat wabah virus corona.
  • Selain memberikan bantuan kepada produksinya sendiri, Netflix juga akan menyerahkan bantuan sebesar USD 15 juta kepada pihak ketiga dan nirlaba yang menyediakan bantuan darurat untuk kru yang tidak bekerja, serta untuk negara-negara di mana Netflix memiliki basis produksi yang besar.
  • Menurut The Hollywood Reporter, perusahaan tersebut juga telah menjanjikan USD 1 juta dari jumlah bantuannya itu untuk Dana Bencana SAG-AFTRA Covid-19, Dana Film dan Televisi, serta Bantuan Darurat Dana Aktor di AS.
  • USD 1 juta lainnya, diberikan untuk AFC dan Fondation des Artis.

FedEx

  • CEO FedEx Fred Smith meragukan skenario di mana perusahaannya akan mencari bantuan federal. Menurutnya, bisnisnya sedang meningkat di tengah pandemi virus corona.
  • Perusahaan juga tidak mengharapkan PHK.
  • FedEx, mengalami lonjakan permintaan layanan pengiriman karena lebih banyak orang Amerika yang tinggal di rumah.
  • CEO mengatakan ada “upaya besar-besaran” yang sedang berlangsung untuk menjauhkan karyawan secara sosial, dan menyediakan persediaan seperti sarung tangan, masker dan hand sanitizer.

Domino’s Pizza

  • Domino’s Pizza berencana mempekerjakan sekitar 10 ribu pekerja di seluruh Amerika di tengah pandemi covid-19. Perusahaan ini bahkan sedang mencari tambahan supir pengiriman, koki pizza, perwakilan layanan pelanggan, manajer, dan supir truk berlisensi untuk pusat rantai pasokannya.
  • Domino’s Pizza mengklaim pengirimannya naik mencapai sekitar 55 persen dari total pesanannya.

Amazon

  • Sama seperti Domino’s Pizza, Amazon menyebut akan menambah 100 ribu pekerja gudang dan pengiriman, akibat melonjaknya pesanan online akibat wabah corona.
  • Perusahaan juga menaikkan gaji pekerja gudang dan pengiriman sebesar USD 2 per jam di AS.
  • Amazon mempersilahkan karyawan di industri lain yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19, untuk mendaftar kerja.

Walmart

  • Perusahaan toserba swasta terbesar di Amerika itu memberikan program cuti karyawan darurat.
  • Walmart memberikan kebijakan fleksibilitas kehadiran sampai akhir April 2020.
  • Jika seorang pekerja harus dikarantina akibat virus corona, atau menjadi sakit dengan kasus yang dikonfirmasi dari Covid-19, pekerja tersebut akan menerima pembayaran dua minggu.
  • Jika pekerja tersebut tidak dapat kembali bekerja setelah dua minggu, penggantian gaji tambahan tersedia hingga 26 minggu untuk pekerja full time dan part time.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply