Topcareer.id – Baru pada pertengahan April kemarin jumlah kasus secara global ada di angka 2 juta, tapi berjarak kurang dari 2 minggu, kini angkanya sudah lebih dari 3 juta kasus. Menurut Johns Hopkins University pada Selasa (28/4/2020), secara global kasus virus corona mencapai 3.041.764.
Hanya dalam rentan beberapa bulan, wabah virus yang pertama kali dilaporkan di Wuhan, China akhir tahun lalu ini, menyebar begitu cepat ke seluruh dunia, tak terkecuali juga di Indonesia. Sementara kasus infeksi lebih dari 3 juta, ada lebih dari 211 ribu kasus kematian Covid-19.
Dari data Johns Hopkins University, Amerika Serikat hingga kini masih berada di peringkat atas untuk kasus infeski dengan 988.197 kasus, lalu diikuti oleh Spanyol 229.422 kasus, dan Italia 199.414 kasus pada Selasa (28/4/2020).
Baca juga: Salah Satu Dampak Jangka Panjang Covid-19: Kerusakan Organ Tubuh
Sementara, kasus kematian terbanyak ada di tangan Italia dengan 26.977 kasus kematian, diikuti Spanyol dengan 23.521 kasus, dan Perancis 23.293 kasus.
Di Indonesia sendiri, menurut data Johns Hopkins University, memiliki 9.096 kasus infeksi dengan 765 kematian, dan kasus sembuh 1.151 orang.
Namun, untuk Ibukota Jakarta sendiri, dilaporkan kasus virus corona mengalami perlambatan yang cukup pesat, seperti dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
“Kami jelaskan, khusus DKI Jakarta perkembangan terakhir kasus positif corona telah alami perlambatan yang pesat. Dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi,” kata Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam video conference, Senin (27/4/2020). *
Editor: Ade Irwansyah