Topcareer.id – Bagi mereka yang sudah terbiasa kerja dari rumah, kebanyakan telah melengkapi diri dengan peralatan kantor ergonomis.
Tapi, bagi sebagian orang yang pertama kali terjebak WFH, mereka akan menggunakan komputer di meja biasa, meja dapur atau kursi santai.
Jika hanya seminggu-dua minggu, efeknya memang tidak begitu terasa. Tapi kalau sudah sebulan lebih, akan berpotensi merasakan sakit di punggung, leher, atau pinggang.
Untuk menghindarinya, cobalah lakukam beberapa saran di bawah ini, seperti dikutip dalam laman Time.
Bagian pertama dari tulisan.
1. Lihat layar komputer dengan leher lurus
Letakkan layar di depan pada ketinggian yang nyaman. Jangan menatap layarmu dengan kepala menghadap ke bawah, seperti saat menatap layar ponsel. Memiringkan layar juga bukan ide yang baik karena akan membuatmu memelintir leher.
Jika memiliki layar terpisah atau menggunakan laptop, kamu mungkin harus meletakkannya di atas tumpukan buku atau kotak kardus untuk menaikkannya ke posisi yang nyaman tepat di depanmu.
2. Letakkan layar menyamping ke jendela cerah
Untuk meminimalkan kemungkinan ketegangan mata akibat silau atau adaptasi retina parsial, jangan bekerja dengan punggung menghadap ke jendela, karena cahaya yang masuk akan menyebabkan silau pada layar, dan memaksamu menatap pantulan cahaya.
3. Lihat dokumen kertas dengan leher lurus
Jangan membaca dari iPad atau kertas yang diletakkan di atas meja, karena kepalamu bakal terus bergerak ke atas dan ke bawah. Jika kamu perlu bolak-balik antara layar laptop dan sumber bacaan, gunakan tempat dokumen vertikal, atau letakkan iPad di dudukan.
4. Letakkan keyboard dan mouse atau touchpad di ketinggian yang nyaman di depanmu
Setelah laptop berada di tingkat yang tepat, usahakan untuk menggunakan keyboard dan mouse tanpa kabel. Pastikan keyboard dan mouse yang kamu gunakan sejajar dengan lengan dan tangan, serta letakkan lenganmu dekat dengan sisi tubuh saat menggunakannya.
5. Jangan gunakan sandaran tangan yang lembut dan licin
Sekilas, ini mungkin terlihat seperti tambahan kenyamanan. Tetapi, meletakkan apa pun di bawah pergelangan tangan akan menambah tekanan pada tendon fleksor jari dan saraf median, yang dapat meningkatkan risiko sindrom carpal tunnel.
Editor: Feby Ferdian