Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Saturday, April 20, 2024
redaksi@topcareer.id
Profesional

Pelet MR6, Alternatif Pengganti Aspal dari Limbah Plastik

Sumber foto: reddit.comSumber foto: reddit.com

Topcareer.id – Perusahaan Start-up MacRebur, yang berbasis di Skotlandia, telah menemukan cara baru untuk memanfaatkan ribuan ton limbah plastik.

Mereka mendaur ulang limbah plastik untuk membuat jalan yang murah, tapi 60% lebih kuat dan 10 kali lebih tahan lama dibandingkan dengan memakai aspal biasa.

Adalah Insinyur Toby McCartney, yang terinspirasi untuk merancang dan membuat ‘jalan plastik’ setelah menghabiskan waktu di India.

Di sana, dia tak hanya menyaksikan sendiri masalah parah pencemaran plastik, tetapi juga menemukan konsep yang menarik di mana penduduk setempat memperbaiki lubang di jalan dengan memasukkan sampah plastik ke dalamnya, dan kemudian membakarnya agar mencair.

Ketika kembali ke rumah, Toby bersama dua temannya, Nick Burnett dan Gordon Reid, mencoba untuk membuatnya juga.

Mereka mengubah plastik yang berasal dari limbah rumah tangga, komersial, dan limbah pertanian menjadi pelet kecil bernama MR6.

Nantinya, pelet ini dicampur dengan bahan pembuatan jalan lainnya seperti batu, pasir, dan batu kapur, sebagian besar pelet akan menggantikan aspal tradisional berbasis minyak yang digunakan untuk mengikat jalan bersama.

Seperti dikutip dari BBC, seorang pekerja pabrik membocorkan bahwa prosesnya hampir sama seperti mencampurkan cara konvensional, dengan penambahan ke dalam produk aspal.

Untuk saat ini, jalan-jalan yang dibuat menggunakan limbah plastik bisa kamu temukan di Cumbria County dan Dumfriesshire, di barat laut Inggris, serta di landasan pacu di Bandara Carlisle.

Perusahaan MacRebur sendiri saat ini memiliki hak paten proyek ini di Inggris dan Uni Eropa, serta menargetkan 0,25% pangsa pasar aspal global seperti Australia, Amerika Selatan, Afrika, hingga Eropa.

Editor: Feby Ferdian

the authorRino Prasetyo

Leave a Reply