TopCareerID

Mahasiswa Temukan Bakteri yang Bisa ‘Memakan’ Plastik

Sumber foto: independent.co.uk

Topcareer.id – Morgan Vague, seorang mahasiswa biologi di Reed College, Oregon, Amerika Serikat mungkin telah menemukan solusi untuk salah satu krisis lingkungan yang paling mendesak di dunia.

Dia menemukan bakteri pembiakan yang dapat “memakan” plastik dan memecahnya menjadi material yang tidak berbahaya. Salah satu plastik yang paling umum adalah PET atau polietilen tereftalat. Ini biasa digunakan pada botol, pakaian, dan kemasan makanan.

Jenis plastik ini membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk rusak, dan bisa menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

Dikutip dari sciencetimes.com, Senin (11/5/2020), setiap tahun, miliaran ton sampah plastik dibuang di lautan dan tempat pembuangan sampah. Hanya sekitar 10 persen darinya yang didaur ulang. Statistik tentang semua limbah plastik ini menunjukkan bahwa masalah serius ini harus segera ditangani.

Baca juga: Pandemi Covid-19 Sebabkan Tumpukan Sampah Plastik Alat Kesehatan

Vague menyebut, setelah dia mengetahui tentang metabolisme bakteri, dia memutuskan untuk mencari tahu apakah ada mikroba yang dapat mendegradasi plastik.

Dia mulai mencari mikroba yang diadaptasi untuk mendegradasi plastik dalam air dan tanah di sekitar kilang di Houston, kota kelahirannya. Dia kemudian mengambil beberapa sampel kembali ke Portland, Oregon, di mana dia mulai menguji 300 jenis bakteri untuk enzim pencerna lemak yang disebut lipase, yang mampu memecah plastik dan membuatnya “dapat dimakan” untuk bakteri.

Vague menyatakan bahwa proses yang akan dilakukan oleh bakteri “pemakan” plastik dapat memiliki peran besar dalam memecahkan masalah plastik dunia.

Dari 300 strain, ada 20 yang menghasilkan lipase, dan tiga di antaranya memiliki tingkat enzim yang tinggi. Dia kemudian memasukkan tiga mikroba ke dalam botol plastik PET yang dia dapatkan. Saat itulah dia menemukan bahwa bakteri tersebut bisa mencerna plastik.

Meskipun penemuannya dapat membantu dunia, dia mengatakan bahwa masih ada jalan panjang yang harus ditempuh sebelum bisa melihat mikroba pemakan plastik ini beraksi pada tingkat yang lebih besar.

Baca juga: Corona Selamatkan Mahasiswa yang Hampir Kena Drop Out

Dengan penemuan ini, diharapkan orang menjadi lebih sadar akan masalah limbah plastik di lautan yang sedang berlangsung. Meskipun bakteri pemakan plastik bukanlah solusi total, namun bakteri ini masih bisa menjadi bagian dari solusi.

Exit mobile version