Topcareer.id – Sebagai negara adi daya yang kerap menyebut diri sebagai polisi dunia, Amerika Serikat memiliki kapal rumah sakit yang sedianya dibuat untuk melayani pasien korban perang atau bencana alam berat. Semula, banyak orang yakin, kapal ini takkan dioperasikan di negeri AS, tapi di daerah konflik nun jauh di sana. Namun, pandemi corona mengubah segalanya.
Angkatan Laut AS (U.S Navy) telah merilis video ke YouTube yang menunjukkan interior kapal USNS Mercy dan USNS Comfort, kapal rumah sakit yang dikerahkan untuk membantu menangani pandemi Covid-19.
Dikutip dari Popular Mechanics, kapal ini, yang dibuat tahun 1980-an, awalnya dirancang untuk menangani peristiwa-peristiwa korban massal seperti perang besar, kapal-kapal rumah sakit ini telah dibangunkan dari status cadangannya dan siap beroperasi kembali.
Baca juga: Perangi Covid-19, Veteran Perang Dunia II Galang Dana Hingga RP 513 Miliar
Dua kapal rumah sakit Angkatan Laut AS mulanya dalam status tidak aktif, dibutuhkan sekitar lima hari untuk mempersiapkan pengoperasian darurat. Setelah diaktifkan, masing-masing kapal sepanjang sekitar 272 meter, dengan bobot 63.000 ton menjadi rumah sakit yang sepenuhnya mampu menampung 1.000 tempat tidur rumah sakit, sebelas kamar operasi, 80 tempat tidur perawatan intensif, dan ruang radiologi.
Masing-masing kapal dapat menampung hingga 1.300 tenaga medis seperti dokter, perawat, mantri, dan awak kapal, dengan tenaga medis yang ditugaskan dari rumah sakit angkatan laut dan dari fasilitas medis di darat.
Kapal USNS Mercy meninggalkan pelabuhan asalnya di San Diego, California pada 23 Maret, menuju ke daerah Los Angeles yang lebih besar. Kapal rumah sakit ini tidak akan secara aktif merawat orang yang didiagnosis dengan virus corona, tetapi sebaliknya berkonsentrasi pada trauma dan kasus perawatan lainnya, sehingga bisa membantu rumah sakit di darat untuk memusatkan perhatian mereka pada memerangi Covid-19.
Kapal USNS Comfort yang berbasis di Norfolk, Virginia, menuju ke Kota New York. USNS Comfort telah menjalani serangkaian peningkatan, sebelum melakukan aktivasi kapal untuk membantu Kota New York yang juga sangat terpukul oleh virus corona. *
Editor: Ade Irwansyah