TopCareerID

Musik Sedih Justru Tingkatkan Semangat, Ini Alasannya

Sumber foto: healthline.com

Topcareer.id – Ketika seseorang merasa sedih, beberapa di antaranya akan mendengarkan musik sedih yang cocok dengan kemurungannya.

Kabar baiknya, sebuah studi menunjukkan mendengarkan musik sedih justru bisa membantu mengangkat semangat. Studi ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, sebuah jurnal terbuka yang ditinjau sejawat dari Public Library of Science.

Dalam studi ini, rekan penulis Liila Taruffi dan Stefan Koelsch dari Free University of Berlin menyurvei 722 orang dari seluruh dunia. Mereka menyimpulkan bahwa mendengarkan musik sedih memiliki efek positif yang signifikan terhadap kesejahteraan emosional.

“Kesedihan yang ditimbulkan oleh musik… berperan dalam kesejahteraan, dengan memberikan penghiburan serta dengan mengatur suasana hati dan emosi negatif,”

Baca juga: Ini Alasan 9 Maret Ditetapkan Jadi Hari Musik Nasional

Dengan kata lain, musik sedih memunculkan sejumlah emosi yang kompleks tetapi positif.

Menurut Taruffi dan Koelsch, respons emosional yang paling umum adalah nostalgia, kerinduan, bahagia, hingga sentimental terhadap waktu atau tempat tertentu. Responden juga melaporkan perasaan positif yang menakjubkan, transendensi, kedamaian, serta kelembutan.

Baca juga: Beragam Manfaat Musik yang Perlu Kamu Tahu!

Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa musik sedih sebenarnya dapat membantu orang mengatasi masalah tertentu, karena musik sedih memicu imajinasi yang dapat membantu menemukan cara-cara kreatif untuk menyelesaikan masalah.

Dalam studi ini juga dibahas peran yang dapat dimainkan oleh terapi musik dalam membantu meningkatkan kesejahteraan emosional. Orang yang secara emosional tidak stabil bisa mengambil manfaat dari terapi musik yang sedih.

Jadi jika kamu sedang berjuang dengan sesuatu yang menyedihkan dalam hidup, kamu bisa coba ambil headset kamu dan dengarkan “Moonlight Sonata” dari Beethoven (lagu sedih terfavorit di antara 722 responden survei). Kemungkinannya, kamu bisa merasa lebih baik.

Editor: Feby Ferdian

Exit mobile version