Find Us on Facebook

Subscribe to Our Channel

https://www.youtube.com/@topcareertv1083

Sunday, November 24, 2024
idtopcareer@gmail.com
Kerja Dari Rumah

Usai Pandemi Prediksi Kapasitas Kantor Terisi Hanya 30% Hingga Akhir Tahun

Sumber foto: Redaksi24.com

Topcareer.id – CEO Alphabet Sundar Pichai mengatakan perusahaan berekspektasi bisa membawa sebagian besar karyawannya kembali bekerja pada akhir tahun dengan jadwal bergilir dalam upaya untuk menjaga jarak sosial. Tetapi mayoritas orang masih akan bekerja dari jarak jauh.

“Saya berharap pada akhir tahun ini, kita akan berada pada kapasitas 20% hingga 30%. Yang mungkin berarti kami masih bisa mencapai 60% karyawan sekali seminggu, atau sesuatu seperti itu,” kata Pichai di podcast The Vergecast.

Pichai mengatakan, perusahaan akan mulai dengan membawa 10% hingga 15% pekerja di kantor kapan saja. Alphabet, yang merupakan perusahaan induk Google, akan memprioritaskan karyawan yang perlu berada di kantor, seperti mereka yang perlu mengakses peralatan atau produk tertentu.

Baca Juga: Survei: WFH Hanya Turunkan 1 Persen Produktivitas Karyawan

Ketika hal itu meningkatkan operasi, Pichai mengatakan dia yakin perusahaan akan membatasi kehadiran di kantor pada 20% hingga 30% pekerja di kantor pada waktu tertentu. Google memiliki kurang dari 5% karyawan global yang bekerja dari kantor saat ini.

“Itulah yang kami maksud, di mana sebagian besar karyawan yang kami pikir kemungkinan akan bekerja dari rumah sampai akhir tahun,” kata Pichai, dikutip dari CNBC.

Perusahaan teknologi telah menjadi salah satu kelompok pertama yang beradaptasi untuk bekerja secara jarak jauh ketika pandemi Covid-19 mulai menyebar di Amerika Serikat pada bulan Maret.

Baca Juga: Covid-19 Selamanya Ubah Hubungan Perusahaan Dan Karyawan. Ini 5 Normalitas Barunya

Twitter dan Square, keduanya di bawah CEO Jack Dorsey, mengatakan pada minggu lalu bahwa mereka akan memungkinkan karyawan untuk bekerja dari rumah secara permanen, mengambil pendekatan yang lebih liberal.

Mayoritas karyawan Facebook akan diizinkan bekerja dari jarak jauh hingga akhir 2020, kata perusahaan itu pada awal Mei.

Pichai memperingatkan bahwa produktivitas turun di beberapa bagian perusahaan, dan dia tidak yakin bagaimana cara kerja jarak jauh akan terjadi ketika karyawan mulai melakukan brainstorming produk tahun depan.

Jadi dia akan menjadi lebih konservatif dalam mencegah orang keluar dari kantor, tetapi sedang mempelajari apa yang bekerja dengan baik dan apa yang tidak.*(RW)

Leave a Reply