Topcareer.id – Ya, kita semua selalu mencari cara baru untuk tetap produktif akhir-akhir ini, terutama ketika mulai bekerja. Kita semua bahkan menghabiskan banyak waktu untuk mengasah keterampilan kita untuk bisa beradaptasi dengan pasar kerja yang berubah dengan cepat.
Ketika semua orang berusaha mengasha ilmu mereka untuk bisa diterima di pasar kerja, maka ada peningkatan permintaan untuk pembelajaran online.
Bulan lalu, pengguna LinkedIn Learning menyaksikan 7,7 juta jam konten, dua kali lipat angka untuk Maret dan hampir tiga kali lipat untuk Februari.
Sementara itu, pada minggu puncak Maret saja, ketika kejatuhan ekonomi menghantam global, unduhan aplikasi pendidikan melonjak 90% dibandingkan dengan rata-rata mingguan pada kuartal keempat 2019, menurut penyedia analisis App Annie.
Baca juga: Cara Mengisi Headline LinkedIn Agar Cepat Direkrut
Di antara kursus-kursus LinkedIn yang paling populer adalah yang berfokus pada telecommuting, keterampilan virtual, dan kerja kolaboratif, yang masing-masing memperlihatkan kenaikan 3.000% -5.800% dalam keseluruhan pemirsa.
CNBC Make It melihat 10 kursus paling populer di situs ini pada bulan April dan pertumbuhannya sejak Maret, berikut daftar 10 kursus terpopuler di LinkedIn:
1. Manajemen waktu: Bekerja dari rumah
2. Dasar kerja jarak jauh
3. Enam kebiasaan pagi berkinerja tinggi
4. Pembelajaran Zoom
5. Mengelola stres untuk perubahan positif
6. Kiat untuk bekerja dari jarak jauh
7. Pelatihan penting Tim Microsoft
8. Membangun ketahanan
9. Komunikasi interpersonal
10. Pelatihan penting Excel (Office 365)
Baca juga: Cara Profil LinkedIn Kamu Dapat Perhatian Lebih Banyak
Kursus yang berkaitan dengan menulis resume, mindfulness, dan keterampilan teknis tertentu, seperti bahasa pemrograman Python, juga mengalami peningkatan dalam periode yang sama.
Lonjakan permintaan datang dari berbagai profesi, yang terbesar adalah di antara industri-industri yang paling terpukul oleh krisis, seperti rekreasi dan perjalanan, real estate dan consumer goods.
Wakil presiden LinkedIn tentang solusi bakat dan pembelajaran untuk Asia-Pasifik, Feon Ang, mengatakan kepada CNBC Make It, kursus-kursus tersebut menunjukkan upaya para pekerja untuk mengatasi ketidakpastian saat ini.
Baca juga: Kesalahan Terbesar dalam Memanfaatkan LinkedIn
“Mengambil keterampilan baru, dan mengasah keterampilan saat ini, sekarang diperlukan lebih dari sebelumnya agar perusahaan dan profesional dapat kembali berdiri sendiri dan siap untuk bergerak maju bersama, saat kita beralih ke normal baru,” katanya.
Dia menambahkan bahwa keterampilan itu tidak akan disia-siakan ketika perusahaan beralih ke cara-cara baru untuk bekerja dalam jangka panjang. “Kerja jarak jauh, atau fleksibilitas kerja, dulu merupakan kegembiraan tersendiri. Saat ini, ini semakin menjadi harapan dalam tenaga kerja multi-generasi.” *
Editor: Ade Irwansyah