TopCareerID

Amerika Serikat Yakin Vaksin Corona Meluncur Akhir Tahun 2020

Topcareer.id – “Dapat dibayangkan” bahwa Amerika Serikat (A.S) dapat mulai meluncurkan vaksin virus corona pada bulan Desember 2020 ini. Begitu keyakinan pakar penyakit menular Gedung Putih Dr. Anthony Fauci.

“Kembali pada bulan Januari tahun ini ketika kami memulai uji coba fase 1, saya mengatakan kemungkinan antara satu tahun dan 18 bulan sebelum kami akan memiliki vaksin. Saya pikir jadwal itu masih berlaku,” katanya.

“Saya pikir itu masuk akal, jika kita tidak mengalami hal-hal yang, seperti yang mereka katakan, kemunduran yang tidak diantisipasi, bahwa kita dapat memiliki vaksin yang dapat kita mulai gunakan pada akhir tahun kalender ini, Desember 2020, atau ke Januari 2021,” imbuhnya.

Baca juga: (in-depth) Kala Vaksin Corona Tersedia, Apa Orang Kaya Bakal Dapat Lebih Dulu?

Pernyataan Fauci datang empat hari setelah perusahaan bioteknologi A.S. Moderna menerbitkan beberapa data positif dari uji coba manusia fase satu pada vaksin potensialnya. National Institutes of Health telah bermitra dengan Moderna untuk mempercepat pengembangan vaksin.

Dia mengatakan bahwa para ilmuwan di National Institute of Allergy and Infectious Diseases, di mana dia menjabat sebagai direktur, sedang mengumpulkan data lengkap untuk diserahkan ke jurnal yang ditinjau rekan ilmuwan dalam beberapa minggu.

“Ketika Anda berurusan dengan vaksin, mungkin ada begitu banyak hal yang menghalangi seperti itu mungkin tidak sepenuhnya efektif,” kata Fauci. “Dan Anda tentu saja tidak ingin menyebarkan vaksin yang tidak efektif dan tidak aman.”

Baca juga: Melinda Gates: Jika Beruntung, Vaksin Covid-19 Ditemukan Akhir Tahun

Karena krisis, para peneliti mempercepat pengembangan vaksin secara simultan dan berinvestasi dalam berbagai tahap penelitian walaupun hal itu bisa sia-sia jika vaksin tersebut akhirnya tidak efektif atau aman.

Bulan lalu, federal Biomedical Advanced Research and Development Authority memberi Moderna dana hingga USD 483 juta untuk mempercepat pengembangan kandidat vaksin Covid-19.

Awal bulan ini, Moderna mengumumkan kemitraan 10 tahun dengan produsen obat Swiss Lonza untuk mempercepat produksi vaksin eksperimental. CEO Moderna Stephane Bancel mengatakan kepada CNBC bahwa perusahaan berharap untuk mulai memproduksi vaksin potensial sedini mungkin.

Vaksin potensial yang memasuki percobaan manusia fase satu dilakukan pada bulan Maret lalu. Lebih dari 100 vaksin sedang dikembangkan secara global pada 30 April menurut WHO dengan setidaknya delapan percobaan pada manusia. *

Editor: Ade Irwansyah

Exit mobile version