Find Us on Facebook

Instagram Gallery

Configuration error or no pictures...

SKILLS.ID

Subscribe to Our Channel

Wednesday, April 24, 2024
redaksi@topcareer.id
Tren

Usai Lockdown, Pemesanan Sewa Kamar Secara Global Melonjak 127 Persen, Pertanda Apa?

Ilustrasi. (dok. Travel Daily Media)

Topcareer.id – Ketika beberapa wilayah dari negara sudah melonggarkan aturan terkait Covid-19. Orang perlahan mulai melakukan perjalanan lagi. Situs penyewaan jangka pendek seperti Airbnb tampaknya akan mengalami keuntungan.

Menurut laporan baru dari firma riset pasar AirDNA yang dikutip dari Business Insider, pemesanan rental vacation atau penyewaan ruangan/kamar/apartemen/rumah, secara global melonjak 127% antara 5 April, ketika mencapai titik terendah, hingga 18 Mei, hampir mencapai tingkat saat sebelum pandemi.

Ketika lockdown virus corona menghentikan berbagai jenis perjalanan secara global, pemesanan menurun drastis menjadi 916.000 selama minggu 5 April.

Lalu hanya enam minggu kemudian, ketika pemerintah di seluruh dunia mulai melonggarkan pembatasan perjalanan, pemesanan ini kembali pulih hingga hampir 2,1 juta, kata laporan itu.

Baca Juga: WHO Peringatkan Lompatan Kasus Di Negara Yang Longgarkan Lockdown

Sementara pemesanan untuk musim panas jumlahnya masih jauh tertinggal dibanding tahun lalu. Industri travel secara global memang masih terhuyung-huyung akibat krisis ekonomi dari virus itu.

Selandia Baru, yang mengambil langkah-langkah agresif sejak dini untuk menahan virus dan menghentikan transmisi komunitas pada akhir April, mengalami lompatan terbesar dalam persewaan dengan 465% pemesanan lebih banyak. Sementara Jerman mengikuti 367%, Amerika Serikat dengan 202%, Prancis dengan 200%, dan Australia dengan 189%, menurut AirDNA.

Di AS, lokasi yang melihat pertumbuhan terkuat adalah kota-kota pantai dan tujuan rekreasi lainnya dalam jarak mengemudi dari negara-negara yang gubernurnya paling awal untuk bersantai di rumah, seperti Alabama, Georgia, Texas, dan Carolina.

Baca juga: WHO: Virus Corona Mungkin akan Bersama Kita untuk Waktu yang Lama

Menurut AirDNA, dengan perjalanan global terhenti dan orang-orang tetap dekat dengan rumah untuk liburan selama pandemi, rebound awal di pasar persewaan kamar ini sebagian besar didorong oleh pariwisata domestik.

Untuk 40 pasar teratas di AS dan Eropa, jarak rata-rata yang ditempuh turun 74% dari tahun lalu, sementara lebih dari separuh pelancong tinggal di suatu tempat dalam batas kota. Lonjakan sewa kamar hanyalah satu tanda bahwa perjalanan mungkin sedang dalam fase menuju pemulihan.

Bahkan jika industri perjalanan ini kembali sepenuhnya, para pemimpin dalam industri perjalanan telah meramalkan bahwa akan ada banyak perubahan yang disebabkan oleh pandemi. *(RW)

Leave a Reply